Kepala Desa Waoleona: Bantuan Yang Diberikan Bupati Buton Kepada Warga Waoleona Sangat Dibutuhkan

waktu baca 4 menit
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menyerahkan bantuan stimulan kepada nelayan Waolena dipusatkan di Baruga Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Minggu, (7/2/2021). Foto: Noldy

BUTON, TP – Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menyerahkan bantuan stimulan kepada nelayan di Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu. Bantuan itu berupa 200 pis jaring untuk 106 nelayan, 1 armada tuna dan 1 unit rumpon, serta 2 set lampu listrik tenaga surya untuk rumpon. Penyerahan secara simbolis dipusatkan di Baruga Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Minggu, (7/2/2021).

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat-alat kesenian dari Dinas Kebudayaan Kab. Buton. Bantuan alat kesenian berupa satu set alat kesenian tradisional dan satu set rebana yang diterima oleh Pj. Kepala Desa Waoleona La Ode Zahaba, SHi, MSi.

Pj. Kepala Desa Waoleona La Ode Zahaba, SHi, MSi mengungkapkan bantuan yang diberikan kepada warga Waoleona sangat dibutuhkan.

“Sebab mayoritas penduduk Waoleona bermata pencaharian sebagai nelayan,” ungkapnya.

Sekcam Lasalimu ini berharap bantuan ini bisa berkesinambungan dengan bantuan lainnya. Apalagi saat ini sementara dibangun pasar bantuan dari Kementerian Perdagangan senilai Rp 4 Milyar di Desa Waoleona. Hasil tangkapan nelayan dengan adanya bantuan sarana alat tangkap ini bisa dipasarkan di pasar desa nantinya.

Camat Lasalimu, Hj. Wa Ode Samsari menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan jajaran atas perhatian yang besar kepada masyarakat Desa Waoleona.

“Perhatian Pemerintah Kabupaten Buton sangat besar kepada masyarakat Kecamatan Lasalimu khususnya Desa Waoleona. Bantuan hari ini harus digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Semoga mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT,” ungkapnya.

Dikatakannya, hampir semua desa di Kecamatan Lasalimu sudah memiliki baruga.

“Ini suatu kesyukuran yang luar biasa,” katanya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan La Ode Zainal Abidin, SE, MSi mengatakan bantuan alat kesenian merupakan pengembangan nilai budaya dari Dinas Kebudayaan Pemerintah Kab. Buton untuk menumbuhkan seni dan budaya Buton maupun seni religius di Desa Perbatasan Kabupaten Buton dengan Buton Utara.

“Bantuan berupa satu set alat kesenian tradisional yaitu dua gendang, dua gong, dan dengu-dengu serta satu set alat kesenian rebana yang berasal dari anggaran tahun 2020 lalu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton, Rasmin Rahman, SPi. MMA mengatakan alokasi bantuan sebanyak 200 pis jaring baru pertama dilakukan di Kabupaten Buton. Bantuan diberikan berdasarkan usulan dari masyarakat Desa Waoleona melalui Pj. Kepala Desa Waoleona.

“Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan akan melakukan evaluasi terhadap bantuan-bantuan yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan agar dimanfaatkan dengan baik. Jika pemanfaatannya baik, akan ditambahkan di tahun anggaran selanjutnya,” tuturnya.

Ia menambahkan nelayan yang akan mendapat bantuan harus terdaftar di dalam sistem kartu pelaku usaha perikanan dan akan difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton.

Dalam sambutannya, Bupati Buton memaparkan bantuan tersebut sifatnya stimulant.

“Hari ini saya menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan dan alat-alat kesenian. Untuk nelayan sifatnya stimulan. Kiranya bantuan tersebut dapat berkembang. Sangat membanggakan bila diberi bantuan satu body tuna tahun ini, tahun depan body tunanya sudah bertambah satu atau dua. Demikian juga dengan rumpon. Harus ada target berkembang ke depan sehingga produktif.  Penghasilan yang didapat kiranya dapat disisihkan untuk pengembangan usaha penangkapan ikan kelompok nelayan. Jika itu diniatkan saya yakin bisa,” tutur Ketua DPD Golkar Buton ini.

Orang nomor satu di Buton tersebut berharap bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Visi Pemerintah Kabupaten Buton adalah menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan. Dari masa Umar-Bakry, kami ingin budaya buton menjadi perekat dengan mengadakan event budaya berskala besar, hingga membangun Baruga dan memberikan bantuan berupa alat-alat kesenian. Yang paling utama bermanfaat bagi setiap orang maupun kelompok yang menerima,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan ini anggota DPRD Kab. Buton Umar Sihaji, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Buton Alimani, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas PTSP La Madi, Sekretaris Dinas Kebudayaan La Ode Zainal Abidin Ana, Sekretaris Dinas Pendidikan Bodhy Sanusi, Camat Lasalimu Hj. Wa Ode Samsari, dan Pj. Kepala Desa Waoleona La Ode Zahaba, S.Hi., M.Si.

Rilis: Kominfo Buton
Editor: Redaksi triaspolitika.id