Generasi Tambang Beriman Wolo dan PT Ceria Dorong Harmoni Industri dan Komunitas
KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Komunitas Generasi Tambang Beriman Wolo, yang merupakan gabungan berbagai organisasi lokal dan majelis taklim di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun harmoni antara industri dan masyarakat.
Dengan dukungan penuh PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), gerakan ini berupaya menjadikan Wolo sebagai mercusuar model pembangunan yang berkeadilan dan berkehidupan manusiawi.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program REHAT (Refleksi, Hikmah & Tauhid), sebuah kegiatan sosial-keagamaan yang secara konsisten difasilitasi oleh Ceria Corp. Kegiatan Pengajian Akbar REHAT digelar di Desa Ponre Waru, Kecamatan Wolo, Senin (20/10/2025), dan dihadiri lebih dari 300 jamaah yang terdiri atas karyawan, perangkat desa, serta puluhan komunitas dan majelis taklim.
Koordinator kegiatan, Ihwan Kadir, mengatakan bahwa Kecamatan Wolo kini menjadi laboratorium hidup dan contoh inspiratif bagaimana sinergi antara korporasi dan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata.
“Salah satu wujud paling konkret dari sinergi tersebut adalah program REHAT. Melalui kegiatan ini, tumbuh gerakan sosial yang mampu menautkan perusahaan dan masyarakat secara spiritual dan kultural,” ujar Ihwan.
Ia menambahkan, REHAT bukan hanya pengajian semata, melainkan wadah untuk membangun jaringan sosial berkelanjutan yang memperkuat nilai religius, sosial, dan kebersamaan warga lingkar tambang.
“Inilah sinergi tiga pilar pembangunan. Visi pemerintah daerah yang proaktif, komitmen strategis korporasi melalui proyek smelter Merah Putih, serta partisipasi masyarakat yang berdaya dan beriman,” katanya.
Menurut Ihwan, berbagai organisasi lokal ikut berkontribusi memperkuat harmoni sosial ini, di antaranya FORMAPI, MATA, FORMULA, PERKASA, Tamalaki Sangia Nilulo, KKSS, dan PORMABES, dengan dukungan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Wolo.
“Keanekaragaman ini menunjukkan bahwa keharmonisan di Wolo bukan kebetulan, melainkan hasil kesadaran kolektif yang dirawat dan difasilitasi dengan bijak,” tambahnya.
Dukungan dari PT Ceria Nugraha Indotama
General Manager PT Ceria Nugraha Indotama, Wahyu Maradona, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Wolo.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi menjadi wujud kecintaan masyarakat lingkar tambang kepada perusahaan. PT Ceria tentu akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini,” kata Wahyu.

Salah satu peserta kegiatan, Marlina Khaeruddin dari Majelis Taklim Desa Lapao-pao, berharap program REHAT bisa terus berlanjut dan digelar secara bergilir di setiap desa yang masuk Ring 1 PT Ceria Nugraha Indotama.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya di Desa Ponre Waru, tapi juga dilakukan rutin di desa-desa lain yang berada di sekitar perusahaan,” ujarnya.
Ketua LSM YAPPPLIK, Nasruddin Foker, juga menilai langkah Generasi Tambang Beriman Wolo sebagai bentuk nyata kepedulian sosial yang patut dicontoh.
“Kegiatan ini sangat positif dan hendaknya digelar di seluruh desa Ring 1 dan Ring 2 PT Ceria. Dengan begitu, akan tercipta masyarakat yang religius dan Kecamatan Wolo dapat menjadi daerah ‘lautan dzikir’ dalam mengawal proyek smelter Merah Putih,” ucapnya.
Melalui program seperti REHAT, Wolo perlahan meneguhkan diri sebagai wilayah dengan keseimbangan antara kemajuan industri dan keteduhan spiritual masyarakatnya, menjadikan kolaborasi antara perusahaan dan komunitas sebagai kekuatan sosial yang menyejukkan.
- Reporter: A. Jamal







