Sekum KNPI Konsel, Kutuk keras kerusakan ruas jalan Motaha – Kendari

waktu baca 2 menit
Anton Roberto, S.Sos

KONSEL, TRIASPOLITIKA.ID – Sekretaris Umum (Sekum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Anton Roberto, S.Sos mengutuk keras Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat rusaknya ruas jalan motaha .

Anton Roberto mengatakan, Ruas jalan Provinsi Kendari – Motaha merupakan akses transportasi yang vital karena menghubungkan antar kabupaten konsel dan kota kendari.Dia menegaskan, bahwa keberadaan jalan tersebut sangat substansial sangat menopang aktivitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang melewati akses tersebut.

Karena lalu lintas orang dan barang terhadap penggunaan ruas jalan, serta menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi masyarakat konsel baik yang berada di Konawe Selatan maupun di Kota Kendari.

“Jalan provinsi ini sangat memprihatikan, Kerusakan sangat parah dan butuh penanganan yang serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, karena hampir keseluruhan jalan tersebut rusak dan berlubang bahkan di sebagian titik terdapat kubangan yang menyerupai kolam ikan apabila musim hujan tiba, dan ini sangat menganggu aktivitas masyarakat yang melewati akses jalan itu,” ungkapnya kepada media Triaspolitik.id, Senin, (21/11/22).

Olehnya itu, kata Anton Roberto pihaknya mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur tersebut, karena sudah di penghujung tahun ini tidak mungkin ada anggaran yang di persiapkan untuk perbaikan jalan, maka untuk tahun anggaran 2023 tidak ada lagi alasan bagi Pemerintah Provinsi Sultra untuk tidak menyiapkan anggaran perbaikan Jalan Ruas motaha – kendari.

Pemuda yang kerap disapa Anrob tersebut menambahakan, Kebijakan Anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara haruslah berorientasi pada prioritas kepentingan yang menjadi kebutuhan urgent masyarakat, kesampingkan dulu kebijakan pembangunan yang tidak terlalu mendesak apalagi yang bersifat.

“Pencitraan hanya sekedar membuat Monumen untuk di kenang. Sepatutnya terhadap kondisi infrastruktur seperti ini dan melihat sosial anxiety ( Keresahan Sosial Masyarakat) Pemerintah harus memiliki Sense of crisis yang menjadi kebutuhan masyarakatnya,” urainya.

“Apabila Perencanaan anggaran di tahun depan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tidak menyiapkan anggaran perbaikan Jalan Ruas Motaha – Kendari maka dapat kami menduga gubernur Ali Mazi telah melupakan Konawe Selatan di masa Pemerintahannya,” jelasnya.

Kontributor : Kasran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!