Salah Satu Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Tikep Tutup Pelayanan Selama Dua Minggu

waktu baca 2 menit
Salah Satu Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Tikep Tutup Pelayanan Selama 2 Minggu. Foto: Dedy/triaspolitika.id

MUBAR, TP – Pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar) untuk sementara ditutup. Hal ini disebabkan karena salah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Tikep, Milawati. Ia mengatakan bahwa benar ada pegawainya terpapar Covid-19. “Iya benar ada salah satu nakes kami positif Covid-19. Namun dia asal Sulsel, dan sekarang dia ada disana,” ujarnya.

Milawati juga mengatakan, untuk menindak lanjuti arahan dari atasan maka pelayanan di Puskesmas Tikep ditutup untuk sementara waktu.

“Jadi selama 2 Minggu, terhitung mulai hari kami tutup pelayanan puskesmas Tikep, terkait dengan kasus ini. Dan seluruh staf di sini akan di rapid,” terangnya Senin (21/12/2020).

Sementara itu, Jubir Covid-19 Pemda Mubar, Rahman Saleh mengatakan bahwa nakes yang terpapar tersebut melakukan sweb di Makassar dan berinisial TG.

Jubir Covid-19 Pemda Mubar, Rahman Saleh

“Dia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan sweb di Makassar. Menurut laporan Kapus Tikep bahwa sebelumnya TG ini aktif menjalankan aktifitas pelayanan kesehatan di Puskesmas. Setelah saya melaporkan kasus ini kepada Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, bahwa disarankan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tikep ditutup untuk sementara waktu”, terang Rahman Saleh via telepon.

Rahman Saleh melanjutkan bahwa, pihaknya mengintruksikan pada pihak puskesmas Tikep untuk merapid semua stafnya. “Semua staf harus dirapid setelah itu akan dilakukan swab tes secepatnya,” imbuhnya.

Mengenai kasus TG, Rahman Saleh menduga bahwa kasus tersebut terjadi pada saat TG melakukan prajabatan di Kendari beberapa hari yang lalu.

“TG ini seorang CPNS yang baru beberapa hari lalu usai melakukan prajabatan di kendari, dugaan awal kami ia terpapar pada kegiatan tersebut. Namun kami akan terus melakukan identifikasi mengenai kasus TG ini,” paparnya.

Reporter: Dedy Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!