Pengurus KNPI Baubau Dilantik, Sejumlah Pesan Gubernur Ali Mazi Diutarakan
BAUBAU, TRIASPOLITIKA.ID – Ketua KNPI Sultra Alfian Akawijaya Putra, resmi melantik pengurus DPD KNPI Kota Baubau periode 2022 -2025 di Baruga Karton, Kota Baubau Rabu, (30/03/2022).
Pelantikan 120 orang pengurus KNPI Baubau itu dihadiri langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, Sekda Sultra Nur Endang Abbas, walikota BauBau La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Baubau Zahari, serta Organisasi Pemerintah Daerah Kota Baubau.
Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutanya meminta KNPI Baubau yang telah dilantik, agar dapat mengemban amanah sebaik mungkin, supaya visi dan misi KNPI dapat terwujud.
”KNPI adalah wadah perhimpunan para pemuda yang mempunyai potensi baik, sehingga dapat membawa perubahan dan kemajuan organisasi,” ujar Gubernur Sultra.
Untuk itu kata Ali Mazi, KNPI dapat melahirkan pemudah Indonesia yang berkarakter, tangguh, beriman dan bertakwa. Serta bermoral tinggi, jujur, santun, dan bertanggung jawab.
”Pemuda KNPI berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan Undangan-undangan Dasar 1945. Pemudah seperti itulah yang menjadi lokomotif, dalam mendorong kemajuan pembangunan bangsa,” tutur Ali Mazi.
Selaku gubernur Sultra, Ali Mazi meminta pemuda yang berada di kota Baubau dapat mengikohkan serta komitmen demi kemajuan kota Baubau.
Lanjut Ali Mazi, bahu membahu serta saling mengikat satu sama lain dapat memajukan kinerja KNPI Baubau secara efektif.
”Dimasa pandemi Covid-19 ini, kita berharap agar KNPI Baubau dapat terlibat dalam mewujudkan Baubau yang maju serta Sultra jaya,” terangnya.
Tak luput Ali Mazi menitip pesan kepada ketua KNPI Kota Baubau beserta jajarannya, agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan dengan ikhlas, kolektif, serta mampu membangun solidaritas di organisasi
”Serta tetap sinergi dalam nilai-nilai positif demi kemajuan KNPI BauBau masa kini dan masa akan datang,” pungkasnya.
Diketahui, selain melantik Syahrin Adhiguna sebagai ketua DPD KNPI Kota Buabau, Alfian Akawijaya juga melantik pengurus DPD KNPI Baubau sebanyak 120 orang dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP).
Reporter: Ahmad
