Mensos Kunjungi Sultra, Konsel Terciprat Bantuan
KONASEL, TRIASPOLITIKA.ID– Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini perdana melakukan kunjungan kerjanya wilayah Sulawesi tenggara (Sultra), termasuk di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang bertempat di Kecamatan Ranomeeto pada jumat 18 maret 2022.
Tri Rismaharini saat berada di Konsel berkesempatan memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi syosial (Atensi) serta dalam merespon kasus anak penderita Corneal Opacities ODS suspek Dermold Cysts atau kelainan pengelihatan bersama tim Kitabisa.com.
Dalam kunkernya Menteri Sosial ini didampingi Sekda Sultra Hj Nur Endang Abbas, Wakapolda Sultra Brigjen Waris Agono, Sekda Konsel, Syarif Sajang dan Kepala LRSLU Minaula Kendari Samsuddin.
Tri Rismaharini menyebut, total bantuan yang akan disalurkan dari bantuan sosial Atensi sebesar Rp 297.147.400 kepada 252 penerima manfaat.
“Jenis bantuan berupa Atensi anak yatim untuk 15 orang senilai Rp 9 juta, aksesibilitas untuk 87 orang senilai Rp 127.485.000, kebutuhan dasar untuk 132 orang senilai Rp 95.661.440 dan kewirausahaan untuk 18 orang senilai Rp 65 juta,” ungkapnya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada enam orang penerima manfaat karena situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Keenam penerima bantuan Atensi secara simbolis tersebut, Marni Harma warga Buton Tengah, Samson warga Muna, Wa Fiiga warga Kendari dan tiga warga Kabupaten Konawe Selatan, Zahida Qalbi Nadifa, Hermawati dan Wa Ane.
Selain itu, Tri Rismaharini juga meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Meohai di Loka Minaula Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Syarif Sajang mewakili Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga memberikan ucapan terimakasih atas perhatian dan atensi dari pihak Kemensos RI.
“Semoga bantuan yang disalurkan Kementerian sosial mampu meringankan beban masyarakat dan menstimulus produktifitas ditengah pandemi covid-19,” ucapnya.
Terkait adanya benerapa permintaan Menteri sosial untuk aktif memverifikasi dan memvalidasi data, pada prinsipnya Pemda Konsel telah melakukannya.
“Validasi data kami terus lakukan, agar data yang dikirim ke pusat dan dat faktual di lapangan sesuai melalui Dinas Sosial yang selalu aktif mengupdate data, sehingga setiap bantuan yang disalurkan dipastikan tepat sasaran,” tutupnya.
Reporter: Kasran