Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pasar Kambara, Ini Harapan PJ Bupati Mubar

waktu baca 2 menit
PJ Bupati Mubar, Bahri saat melakukan proses peletakan batu pertama pasar Kambara (Dedi/Triaspolitika.id)

MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Rakyat Kambara yang terletak di Kelurahan Tiworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan, pada Sabtu (23/7/2022).

Bahri menyebutkan, bahwa pasar tersebut mendapatkan anggaran dari Petugas Perbantuan (PP) oleh Kementerian Perdagangan.

Untuk tahun 2022 ini Kabupaten Mubar mendapatkan alokasi dua pasar diantarnya adalah Pasar Kambara dan Pasar Sukadamai di Kecamatan Tiworo Tengah, dengan masing-masing mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 2 miliar.

“Peletakan batu pertama ini resmi kita lakukan setelah melalui proses pengadaan barang jasa dan sudah clear. Untuk itu, hari ini siap untuk dibangun demi kelancaran perputaran perekonomian dalam proses jual beli,” kata Bahri.

Bahri juga mengatakan menambahkan, selain untuk menunjang perekonomian masyarakat, hal ini sekaligus untuk memulihkan ekonomi.

Menurut Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri, salah satu cara dalam memulihkan perekonomian dalam situasi pandemi Covid-19 adalah dengan memastikan sektor-sektor ekonomi kemasyarakatan berjalan dengan baik, sehingga dapat dilakukan pengendalian dan kontrol terhadap stabilitas harga sembako.

“Salah satu tujuannya ini adalah untuk pemulihan ekonomi dan sekaligus untuk mengontrol stabilitas harga dan bagaimana jalur distribusi melalui pasar ini,” imbuhnya.

Terakhir, Bahri berharap dengan adanya gedung pasar tersebut aktivitas jual beli dapat berjalan dengan tertib dan tidak terlihat kumuh.

“Ini semua untuk masyarakat yang melakukan proses jual beli, ditempatkan di tiap-tiap lods pasar, jadi tidak terlihat kotor dan kumuh lagi. Sesuai dengan yang disepakati bersama, nanti akan d atur oleh Disperindag kita,” tutupnya.

Reporter: Dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!