KSSK Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Keerom Papua

waktu baca 2 menit

KEEROM, TP – Komunitas Sound System Keerom (KSSK) menggelar temu kangen di Aula Desa Yuanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom sekaligus menjadi acara perdana deklarasi Pemilu Damai menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (13/08/2020).

Ditandai dengan penandatanganan bersama oleh seluruh anggota KSSK dengan berkomitmen bersama untuk menjaga terwujudnya Pilkada yang aman, damai dan sejuk.

“Kita punya tanggungjawab bersama menjaga kondusifitas di Kabupaten Keerom. Pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 nanti yang dilaksanakan selama lima tahunan ini jangan sampai membuat masyarakat Keerom terpecah,” ujar Ketua KSSK, Pamuji Santoso pada triaspolitika.

Menurutnya, ini sebagai ajang merekatkan Persatuan dan kesatuan walaupun adanya perbedaan pilihan di masyarakat Komunitas Sound System Keerom (KSSK) juga mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif mengawal jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang.

“Pilkada merupakan hajat semua pihak, sehingga harus dijaga agar bisa berjalan dengan aman, damai dan sukses,harap Pamuji .

Pamuji juga menjelaskan bahwasanya seluruh anggota KSSK mengajak masyarakat yang hadir dan menghimbau supaya bersatu serta membuat kesepakatan bersama untuk menjaga ketentraman di wilayah Kabupaten Keerom.

Deklarasi damai yang diselenggarakan oleh KSSK yang dilaksanakan tanpa mengesampingkan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid -19 ini sebagai upaya menyamakan persepsi masyarakat dan komponennya dalam menjaga situasi kondusif di Kabupaten Keerom, terutama menghadapi pilkada nanti.

“Mewujudkan pemilu damai dan demokratis tidaklah menjadi tanggungjawab lembaga lembaga Pemerintah seperti KPU atau Bawaslu saja. Melainkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Keerom juga harus berperan aktif untuk mendorong agar terwujudnya pesta demokrasi yang aman dan damai. Pihak Aparat Keamanan pun siap mengamankan Pilkada Serentak 2020 guna mensukseskan pesta demokrasi di Wilayah Kabupaten Keerom,” ajaknya.

“Dengan deklarasi tersebut, diharapkan seluruh elemen dan masyarakat bersama sama menjaga situasi kondusif Kabupaten Keerom. Sehingga diharapkan dapat bersama-sama menjaga dan menata Kabupaten Keerom lebih baik, dan tidak terpengaruh panasnya eskalasi politik jelang pemilihan bupati dan wakil bupati,” tegas Pamuji Santoso.

Acara deklarasi damai yang diselenggarakan oleh Komunitas Sound System Keerom (KSSK) dihadiri oleh Ketua KSSK, Kepala Desa Yuanain, perwakilan dari aparat TNI/POLRI, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Desa Yuanain di Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

Reporter : Aji Syahputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *