Kasus Ayah Gauli Anak Kini di Tangani Polisi, Camat Amonggedo Segerakan Mosehe Wonua

waktu baca 2 menit

TRIASPOLITIKA.ID : KONAWE – Kasus ayah menggauli anak kandungnya sendiri di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara telah dilapor ke pihak Kepolisian, Senin (8/5/2023).

Camat Amonggedo, Hj. Megawati mengungkapkan, setelah mendapat perintah menyelesaikan kasus tersebut dari Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), ia langsung bergegas ke Polsek Pondidaha (wilayah hukum Kecamatan Amonggedo). Karena tak berjumpa dengan Kapolsek setempat, ia pun langsung ke kediaman Wakapolsek Pondidaha, Ipda Muhammad Salim Zainal Ahuddin.

Camat Megawati bertemu Wakapolsek dengan didampingi kepala desa yang warganya terkait dengan kasus tersebut.

“Pak bupati tekankan supaya kasus ini dilapor ke Polisi. Malam ini kami sudah bertemu Wakapolsek agar kasus ini diproses hukum,” ungkapnya.

Selain membawa kasus itu ke jalur hukum, Mega (sapaan akrab Megawati) juga akan menyelesaikan tugas lain yang diperintahkan Bupati KSK, yakni Mosehe Wonua. Mosehe Wonua sendiri merupakan ritual adat Suku Tolaki, untuk membersihkan atau mensucikan kampung, sehingga terhindar dari bala.

“Malam ini atau besok pagi saya akan bertemu dulu dengan Puutobu (kepala adat, red) untuk bicarakan terkait Mosehe Wonua. Satu, dua, hari ini kita akan laksanakan Mosehe,” jelas Mega.

Untuk diketahui, seorang ayah di Amonggedo tega menghamili anak dan kini telah melahirkan. Pelaku merupakan warga Kecamatan Besulutu yang menikah dengan warga Amonggedo. Diketahui juga kalau istri pelaku sejak lama mengalami gangguan psikologi.

Kejadian itu pun membuat Bupati Konawe geram. Ia memerintahkan camat setempat untuk segera dilakukan ritual Mosehe Wonua. KSK berharap, Konawe khususnya Amonggedo bisa terhindar dari bala, sehingga bisa menjadi daerah yang diberkahi Tuhan yang maha esa.

error: Content is protected !!