Assalamuallaikkum.saya minta foto dukumentasi bantuan pertanian di Ulangtahun mubar.makasih.waallaikum salam wr rbr .
Gubernur Ali Mazi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor dan Masjid Agung Mubar
MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meletakkan batu pertama pembangunan Perkantoran Kantor Bupati dan DPRD dan Masjid Agung Kabupaten Muna Barat (Mubar) pada Selasa (26/7/2022) sore.
Proses peletakan batu pertama pembangunan perkantoran dan masjid agung yang difokuskan di Bumi Praja Laworoku tersebut diwarnai dengan hujan deras.
Gubernur Ali Mazi mengatakan hal tersebut merupakan salah satu kemajuan yang ada di Mubar.
“Peletakan batu pertama perkantoran dan masjid Agung Mubar ini merupakan salah satu bukti kemajuan dalam rangka peningkatan pembangunan di Daerah ini,” katanya.
Ali Mazi menyebut pembangunan ini merupakan program Pemerintah yang harus dilaksanakan untuk kepentingan pelaksanaan manajemen pemerintahan.
“Di usianya delapan tahun (Mubar) tentu harus sudah mulai membangun perkantoran yang layak untuk melaksanakan manajemen pemerintahan yang lebih baik,” bebernya.
Ali Mazi juga menambahkan, pihaknya juga akan mengucurkan dana untuk bantuan pembangunan perkantoran dan masjid agung Mubar.
“Nanti ada beberapa bantuanlah sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di Pemerintah Provinsi,” jelas mantan Anggota DPR RI tersebut.
Sementara itu, PJ Bupati Mubar, Bahri mengatakan rencana pembangunan tahapan awal Perkantoran dan Masjid Agung Mubar tersebut di mulai tahun 2022, akan dimulai pembangunan struktur dan akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2023 mendatang.
“Dengan rincian alokasi anggaran; Kantor Bupati dengan total Rp. 48 Milyar dan untuk di tahun ini akan dianggarkan sebesar Rp. 17 Milyar, untuk Kantor DPRD Mubar sebesar Rp. 20 Milyar dan akan dianggarkan tahun ini sebesar Rp. 7,7 milyar,” terang Bahri.
Bahri menjelaskan bahwa dana yang diperoleh untuk pembangunan ini adalah berasal rasionalisasi anggaran kegiatan perjalanan Dinas pada Pemerintahan Kabupaten Mubar.
“Saya memotong anggaran perjalanan Dinas di setiap OPD, menghilangkan honorarium, uang makan minum dan semua kita alokasikan untuk pembangunan perkantoran dan masjid agung Mubar ini,”
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini berharap dengan adanya dasar pembangunan ini bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan adanya dasar pembangunan ini bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ada di Mubar yang selama ini dinilai rendah.” Pungkas Bahri.
Diketahui desain pembangunan perkantoran dan masjid agung Mubar ini menggunakan konsep nilai-nilai budaya lokal (budaya Muna) dan konsep arsitektur modern.
Reporter: Dedi