Dinas Peternakan Konawe Optimis Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Inseminasi Buatan
KONAWE, TRIASPOLITIKA.ID – Dinas Peternakan Konawe terus menggenjot pelaksanaan Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) dalam mendukung percepatan peningkatan populasi sapi Konawe, melalui Inseminasi Buatan (IB).
Berdasarkan data dinas setempat, jumlah populasi sapi di Konawe mencapai 65 ribu ekor dan 60 persen diantaranya merupakan sapi betina produktif.
Dengan jumlah populasi sapi betina yang lebih dominan, Dinas Peternakan Konawe menjadikan program IB sebagai fokus utama peningkatan kualitas populasi sapi Konawe dengan mengandalkan 3 jenis sapi unggulan, seperti Brahman, Limosin dan Simental.
“Populasi sapi kita itu ada sekitar 65 ribu ekor, untuk betina sekitar 40 ribu ekor, yang produktif sekitar 20 ribu ekor, jika di asumsikan dengan penggunaan metode IB itu bisa menghasilkan sekitar 9 ribu ekor setiap tahun,” kata Jumrin, Kepala Dinas Peternakan Konawe.
Lebih dari itu, Upsus Siwab melalui IB ini, lebih efektif di terapkan saat ini ketimbang harus melakukan pengadaan fisik sapi setiap tahun atau dengan berkembang biak alami, penggunaan teknologi ini dapat menghasilkan mutu genetik ternak yang lebih baik.
“Tahun lalu kita selalu bergerak pada bantuan sapi. Tahun ini kita akan fokus evaluasi di lapangan, Fokus nya pada program inseminasi buatan,” tambah Jumrin.
Ia juga mengatakan, selain IB pihaknya akan fokus pada pengembangan mutu genetik sapi, pendampingan serta evaluasi dan pengamanan ternak. Secara tehnis di lapangan, dinas peternakan menyiapkan 29 orang penyuluh dan 20 petugas IB dalam bertugas.
Mereka merupakan tenaga pendukung dalam meningkatkan populasi sapi di Konawe, selain itu mereka memiliki kemampuan memberikan vaksinasi pada ternak, seperti vaksinasi brucellosis, rabies, antraks dan lainya.
Selain itu, petugas penyuluh dapat menyampaikan edukasi dan mendampingi ke peternak terkait kualitas pakan dan mengendalikan penyakit.
Reporter: Utha