Belasan Mahasiswa ITBM Wakatobi Ikuti DAD IMM
WAKATOBI, TRIASPOLITIKA.ID – Belasan mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi mengikuti Darul Arqam Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( DAD IMM) yang diselenggarakan di Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wakatobi di Desa Numana, Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Menariknya, yang menjadi panitia dan instruktur kegiatan sebagian besar berasal dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Provinsi Sulawesi Tenggara dan ada juga yang dari Pengurus Cabang IMM Kota Baubau.
Sementara yang menjadi panitia penyelenggara adalah Pengurus Cabang (PC) IMM Kabupaten Wakatobi yang ada sebelum terbentuknya ITBM Wakatobi.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari mulai Kamis (10/03) hingga Ahad (13/03) yang dibuka oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) ITBM Wakatobi, Hajifu didampingi sekretarisnya Jumui.
Sementara malam ta’aruf (penutupan) dihadiri oleh Rektor ITBM Wakatobi, Arusani beserta keluarga besar pengurus Muhammadiyah Wakatobi yang terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Wakatobi, Pemuda Muhammadiyah, Aisiyah, IMM beserta anggota, kader dan simpatisan Muhammadiyah.
Ketua PC IMM Wakatobi, Syarifudin berjanji akan membentuk komisariat IMM dibeberapa Program Studi yang ada di ITBM Wakatobi jika sudah memenuhi syarat diantaranya : Komisariat Prodi Ilmu Perikanan, Komisariat Prodi Teknologi Informasi dan Komisarat Prodi Kewirausahaan.
Sementara itu, Arusani berharap setelah selesainya pengkaderan IMM akan ditindaklanjuti dengan pengajian tentang kemuhammadiyahan yang berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadis sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kader baru IMM.
Disamping itu, ia juga mengatakan bahwa DAD merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa ITBM Wakatobi karena jika tidak mengikuti pengkaderan akan ada konsekuensinya.
Sementara itu, Wakil Rektor ITBM Wakatobi, Surni mengajak kepada kader dan simpatisan Muhammadiyah yang ada di Wakatobi agar turut andil berpartisipasi mengembangkan dakwah dan amal usaha milik Muhammadiyah yang sudah ada di Wakatobi.
Karena menurutnya, kader dan anggota Muhammadiyah yang ada di Wakatobi saat ini jumlahnya sudah besar hanya sebagian tidak menunjukan partisipasinya dalam kegiatan kemuhammadiyahan dan keumatan.
Sementara itu, Master of Training DAD IMM, La Ode Zalaludin Kapege, menjelaskan bahwa kegiatan pengkaderan ini merupakan suatu hal yang wajib bagi mahasiswa agar mahasiswa dapat aktif pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya menjadi mahasiswa yang hanya fokus pada masuk kampus dan pulang kampung.
Reporter: Badaruddin