105 Atlet Dayung Sultra Diseleksi untuk Berlaga di PON XX Papua

waktu baca 2 menit

KENDARI, TP – 105 atlet dayung Sultra, mengikuti seleksi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Sulawesi Tenggara (Sultra), di Gedung Asrama Dayung, Kota Kendari, Minggu, (21/3/2021).

105 atlet asal 17 kabupaten/kota di Sultra itu, bakal mengikuti seleksi ketat dari pengurus KONI. Hanya 42 atlet dayung yang bakal dipilih untuk untuk mengharumkan nama Sultra di laga Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua ke – XX september 2021 mendatang.

Ketua KONI Sultra, Agista Ariany mengatakan, kegiatan seleksi daerah atlet dayung merupakan agenda persiapan menuju PON Papua ke XX 2021. Seleksi tersebut kata Agista guna menghasilkan atlet dayung yang kompeten.

“Atlet Dayung kita, akan bertarung sekuat tenaga menuju persiapan PON ke XX di Papua September mendatang,” ujar Agista Ariany, saat membuka seleksi daerah (Selekda) Cabang Olahraga (Cabor) Dayung Sultra di Gedung Asrama Dayung Sultra, Minggu 21/3/2021.

Dikatakan Agista, Atlet Dayung Sultra cukup banyak, sehingga dibutuhkan seleksi dengan baik agar mendapatkan atlet terbaik, dan mewakili daerah Sultra ke PON Papua nanti.

“Seleksi atlet dayung ini di ikuti105 atlet, namun yang akan lolos untuk mengisi kuota hanya 42 atlet,” kata Agista.

Agista menuturkan, persaingan di PON nanti cukup kuat, untuk itu atlet yang dikirim nantinya tidak asal-asalan.

“Persaingannya cukup kuat, jadi para atlet memang harus kerja ekstra untuk bisa lolos di PON Papua,” katanya.

Agista berharap, seluruh atlet dayung yang lolos PON Papua bisa mempersembahkan medali agar bisa mengharumkan nama daerah Sultra.

“Lima medali emas kita rebut di PON yang lalu, dan di PON Papua nanti, seluruh atlet dayung ini bisa kembali meraih medali emas,” harapnya.

Semetara itu, Koordinator Panitia Selekda Dayung Sultra, Herman Harun mengatakan, jumlah atlet dayung yang mengikuti Selekda hari pertama berjumlah 63 atlet.

“Kita akan berusaha seleksi dulu sesuai kemampuan individu atlet. Karena selama ini meskipun mereka berada di daerahnya masing-masing, tapi kesiapan itu terus di lakukan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk hari kedua Selekda para atlet akan mendayung di tempat yang kering menggunakan ergimeter.

“Selesai hari ini, besok kita akan arahkan atlet untuk mendayung di tempat yang kering menggunakan ergomete,” imbuhnya.

Reporter : Mad

error: Content is protected !!