Warna Baru di Kejati Sultra, Lima Pejabat Struktural Kejati Sultra Resmi Dilantik

waktu baca 2 menit
Kajati Sultra, Suharjono Turin melantik lima pejabat baru dilingkup Kejaksaan Tinggi Sultra di Aula Kejari Sultra. Kamis (4/3/2021). Foto: Ahmad/triaspolitika.id

KENDARI, TP – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (KEJATI SULTRA) Menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta serah terima jabatan struktural dilingkup Kejaksaan Tinggi ( KEJATI SULTRA)

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) melantik lima pejabat baru yang akan bertugas di wilayah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, di gedung Aula Kejati Sultra. Kamis (4/3/2021).

Lima pejabat utama yang dilantik yakni, Asisten Intelijen Noeradi, sebelumnya menjabat Kajari Pacitan, Asisten Pembinaan Gede Edy Bujanayasa, sebelumnya menjabat Kajari Salatiga, Asisten Tindak Pidana Khusus Setyawan Nur Chaliq sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Cirebon, Kepala Bagian Tata Usaha Syafril sebelumnya menjabat Kajari Takalar dan Kajari Muna Agustinus Baka Tangdililing sebelumnya merupakan Koordinator pada Kejaksaan Tinggi NTT ,” ucap Kajati Sultra , Sarjono Turin saat di temui awak media lepas pelantikan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Suharjono Turin,menuturkan bahwa, Lima pejabat struktural pada pejabat yang baru dilantik merupakan proses dari seleksi dari wewenang kejaksaan Agung ( KEJAGUNG ) tentang adanya mutasi dan promosi beberapa pejabat utama di lingkup kejaksaan tinggi Sultra.

“Ini merupakan bagian dari organisasi atau tour unibiuty penugasan agar suatu organisasi dapat berjalan lancar dan baik, itulah kenapa adanya mutasi, promosi yang ada di lingkup kejaksaan tinggi Sultra, Tentu ini merupakan warna baru,” ungkap Sarjono Turin.

Kajati Sarjono Menugaskan kepada pejabat struktural yang baru saja dilantik, Dalam upaya peningkatan nama institut kejaksaan tinggi di lingkup provinsi Sulawesi tenggara ( Sultra ),

“Tugas pertama yakni, segera mengidentifikasi persoalan tugas-tugas dalam hal penegakan hukum di wilayahnya. Kedua segara lakukan konsolidasi internal terhadap staf di bawahnya yaitu para jaksa-jaksa. Ketiga segera lakukan penegakan hukum yang berorientasi kepada pelayanan bermasyarakat yang bermartabat dan berhati nurani dan juga jaga nama baik institusi,” tegasnya.

Selain itu, Ia juga menekankan, agar selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan menciptakan penegak hukum yang lebih bermartabat dan berhati nurani di wilayah hukum Kejati Sultra.

“Agar tidak terjadi penyimpangan dalam persoalan tugas dalam hal penegakan hukum. Agar mereka lebih berkerja dengan baik, lebih mengedepankan hati nurani dalam hal pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan,” tandasnya.

Reporter: ahmad