Warga Kolaka Tewas Karena Dibunuh Saudara Kandungnya

waktu baca 2 menit

KOLAKA, TP – Kasus penemuan mayat di Jalan Bendungan, Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, (8/5/2021) pagi, akhirnya terungkap. Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut kematian Suparman akibat dianiaya saudara kandungnya.

Seperti yang ditulis dari salah satu akun facebook milik salah seorang anggota kepolisian Polres Kolaka, Hendra Hendra, akun tersebut menulis jika Polisi baru saja berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang.

“Alhamdulillah tsk penganiayaan yg mengakibatkan meninggalx korban dpt terungkap Brao Tim Elang Polres Kolaka💪💪💪💪💪,” tulis Akun facebook, Hendra Hendra.

Tidak begitu spesifik dalam keterangan tersebut. Namun dari foto yang ditampilkan, nampak foto pelaku yang tak lain merupakan saudara kandung dari korban yaitu inisial U.

Dari gambar juga memperlihatkan tersangka sedang bersama dengan Tim Elang Anti Bandit, Polres Kolaka.

Nampak tangan korban dalam keadaan ter borgol. Dibawa korban juga ada barang bukti berupa bantal yang dipenuhi simbah darah serta jerigen putih.

Selain itu ada juga balok kayu yang sedang dipegang oleh salah seorang petugas kepolisian.

Sebelumnya, warga Jalan Bendungan digegerkan adanya penemuan mayat dengan bersimbah darah pada bagian kepala.

Korban yang diketahui bernama Suparman tersebut merupakan salah seorang pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai kuli bangunan.

Suparman ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Salam. Saat itu, Salam hendak membangunkan Suparman untuk menyelesaikan bangunan rumah yang selama ini dikerja oleh Suparman.

Karena pintu rumah terbuka, Salam akhirnya masuk kedalam rumah guna membangunkan Suparman. Namun saat membuka kamar, Salam melihat Suparman sudah dalam keadaan kaku tak bernyawa lagi.

“Saya lihat dia sudah tidak bernafas, baru ada juga saya liat larah di lantai,” kata Salam pada Triaspolitika.id, Sabtu, (85/2021).

Salam akhirnya memanggil warga lainnya untuk ikut menyaksikan keadaan Suparman yang tak bernyawa lagi.

Warga yang mengetahui informasi tersebut langsung ramai-ramai mengunjungi kediaman Suparman.

Sungguh tragis, nyawa Suparman hilang ditangan saudara kandungnya sendiri.

Reporter : Dek