Warga Desa Sambaraasi Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
TRIASPOLITIKA.ID : KONAWE – Warga Desa Sambaraasi, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe mengelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan khatam Al-Quran oleh 34 santri TPA Ataqwa di Masjid desa setempat, Sabtu 21/09/2024.
Acara ini berlangsung meriah namun tetap khidmat, dengan dihadiri oleh masyarakat desa dan sejumlah tokoh penting.
Kepala Desa Sambaraasi, Ramlin Panusu, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin didesanya. Kemudian kegiatan ini tidak melibatkan unsur politik didalamnya.
“Peringatan Maulid Nabi dan khataman Al-Quran ini menjadi momen yang sangat berharga bagi warga kami. Selain sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat iman dan mempererat silaturahmi antar sesama warga. Insya Allah, ini akan menjadi agenda rutin di Desa Sambaraasi,” ujar Ramlin yang baru menjabat selama satu tahun,
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Konawe, Samsul Marham, S.Ag., MA, serta Ketua Dewan Penasihat Wilayah BKPRMI Sulawesi Tenggara, Dr. KH. Moh. Yahya Obaid, M.Ag., yang memberikan tausiyah kepada jamaah yang hadir.
Dalam ceramahnya, Dr. KH. Moh. Yahya Obaid menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW. Beliau menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya membawa risalah agama, tetapi juga membawa pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
“Rasulullah adalah sosok yang sempurna dalam segala aspek, baik dalam akhlaknya, kepemimpinannya, maupun sikap sosialnya. Sebagai umat Islam, kita harus menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bersikap jujur, adil, hingga memperlakukan orang lain dengan kasih sayang. Karena, pada hakikatnya, Nabi diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak mulia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. KH. Moh. Yahya Obaid juga mengingatkan bahwa umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk memahami syariat, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sosial.
“Kita harus mencontoh keteladanan beliau dalam bermasyarakat, menjaga persatuan, dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan menjadi alasan kita terpecah belah. Justru, dengan perbedaan, kita bisa saling melengkapi dan memperkuat ukhuwah,” jelasnya sembari memberi pesan menjaga kamtibmas dimasa pilkada saat ini.
Dalam rangkaian khatam Al-Quran, ia juga menekankan pentingnya memelihara bacaan dan pemahaman Al-Quran di tengah-tengah masyarakat.
“Al-Quran adalah sumber petunjuk yang tak lekang oleh zaman. Sebagai generasi penerus, anak-anak kita harus dibekali dengan pemahaman Al-Quran yang kuat agar kelak mereka mampu menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak mulia,” tambahnya.