Wagub Sultra Sidak : Tidak Masuk Kantor TPP ASN Dipotong

waktu baca 2 menit
Wagub Sultra Lukman abunawas lakukan sidak ASN dihari pertama masuk kantor pasca libur idul fitri

KENDARI, TP – Wakil gubernur (Wagub), Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas menggelar inpeksi mendadak (sidak), di hari pertama masuk kantor pasca libur hari raya Idul Fitri, Senin (17/5/2021).

Tidak tanggung-tanggung, saat sidak Wakil Gubernur menyatakan bakal memotong tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), jika diketahui ada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak masuk kantor di hari pertama masuk kantor.

“Pegawai struktural yang tidak hadir tanpa alasan, akan dipotong TPP nya termasuk ASN biasa,” tegas Lukman Abunawas yang ditemui saat sidak di Dinas Tanaman Pangan Sultra, Senin (17/5/2021).

Saat sidak, Lukman menyebut ASN yang hadir berkisar 80-90 persen. Selebihnya kata dia, ASN sakit serta izin urusan urgen.

“Misalnya Dikbud dan Dinas Perikanan di atas 90 persen yang hadir beda dengan tahun lalu,” ujar Lukman.

Soal pemotongan TPP bagi ASN yang absen saat hari pertama masuk kantor, kata Wagub, sudah berdasar pada Pergub.

Sedangkan lanjut Lukman, ASN yang mudik dengan sengaja, kenaikan pangkatnya ditahan.

“Paling rendah kenaikan pangkatnya ditahan dulu bagi mereka yang ketahuan mudik tanpa alasan,” terang Wagub Sultra.

Lukman membandingkan kehadiran ASN tahun ini cukup signifikan dibanding tahun lalu.

“Tahun ini ASN agak bagus kehadirannya dibanding tahun lalu. Pemerintah cukup memberikan kebijakan libur lima hari,” katanya.

Kepala BKD Sultra, Zanuriah mengatakan, pemotongan TPP ASN dilihat presentase kehadiran.

“Presentase kehadiran dilihat dulu. Kalau pemotongan TPP akan dilakukan bagi ASN yang tidak hadir hari ini. Nanti lihat Pergub nya, berapa persen pemotongan TPP itu,” katanya.

Reporter : Ahmad