Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Perairan Selat Tiworo Muna Barat

waktu baca 2 menit
Tim SAR Basarnas Kendari saat menggelar apel untuk persiapan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) di Perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna Barat. Foto: Dok Humas Basarnas

MUNA BARAT, TP – Tim SAR Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang nelayan bernama La Mbaido (60) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Selat Tiworo, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima laporan dari Bapak Sukarti Camat Tiworo Utara yang melaporkan bahwa pada tanggal 2 Maret pukul 23.00 Wita satu buah longboat nelayan POB 1 Orang hilang saat memancing di sekitar selat tiworo Kabupaten Muna barat.

“Pada pukul 14.19 Wita Comm Centre basarnas kendari menerima informasi dari Bapak Sukarti camat tiworo utara yang melaporkan bahwa pada tanggal 2 Maret pukul 23.00 Wita satu buah longboat nelayan POB 1 Orang hilang saat memancing di sekitar selat tiworo Kabupaten Muna barat,” kata Aris melalui siaran pers Basarnas Kendari, Kamis (4/3/2021).

Kronologi: Pada tanggal 2 Maret 2021 pukul 22.00 Wita korban bersama dengan temannya sebanyak 7 orang pergi memancing cumi dengan menggunakan beberapa longboat disekitar perairan selat tiworo.
Pada tanggal 3 Maret pukul 02.00 Wita rombongan pemancing tersebut pulang dan tiba di pulau Mandike Desa Tiga, Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat. Korban diketahui tidak ada sehingga kemudian dilakukan pencarian dan ditemukan tempat ikan dan alat pancing korban diantara pulau Indo dan Masaringan Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat.

Aris mengungkapkan bahwa keluarga korban dan masyarakat setempat telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban namun upaya tersebut dilakukan dan hasilnya nihil.

“Telah dilakukan pencarian oleh nelayan sekitar namun hasil masih nihil hingga laporan ini diterima,” jelas Aris.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Aris, pada pukul 14.38 Wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

“Jarak tempuh LKK dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 142,36 KM, Cuaca cerah, tinggi gelombang 0,5 -1 meter. Kecepatan angin 2 -10 knot,” pungkasnya.

Reporter: Dedi

error: Content is protected !!