Tiga kali pindah tempat, Pondok Tahfidz akhirnya patenkan bangunannya

waktu baca 2 menit
Peletakan batu pertama Pondok Tahfidz.}A.Jamal/Triaspolitika.id

KOLAKA, TP – Bupati Kolaka Ahmad Safei meletakan batu pertama pembangunan Pondok Tahfidz Khalilul Quran Al-Insan yang berada di Kelurahan Kolakaasi, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka Sulawesi, Kamis (18/02/2021).

Pembina Pondok Tahfidz Khalilul Quran Al-Insan Hasfar, mengatakan sejak didirikan pondok Tahfidz tiga tahun ini, banyak pengalaman yang dilalui. Bahkan, pernah juga selama tiga kali pindah tempat.

“Sejak berdiri tiga tahun lalu, perjalanan pondok tersebut punya pengalaman hingga berliku-liku dan sudah tempat kelima. Pernah dalam sebulan kami tiga kali pindah dan juga kami pernah pindah malam hari,” kata Hasfar pada Triaspolitika.id.

Dikatakannya, anggaran pembangunan Pondok Tahfidz Khalilul Quran Al-Insan rencananya bakal menelan anggaran senilai Rp2,5 miliar, dengan masa pembangunan setahun, serta sudah bisa ditempati tahun 2022.

“Pembangunan pondok ini menggunakan anggaran sekira besar, dan insya Allah tahun 2022 sudah dimanfaatkan dan ditinggali para santri,” katanya.

Sumber anggaran yang diperoleh dalam pembangunan tersebut kata dia, berasal dari uluran tangan para dermawan.

Dikatakan Hasfar, pondok tersebut sudah pernah menelorkan prestasi. “Santri kami sudah menjuarai MTQ Tingkat Nasional di Pontianak tahun 2019, dan kami mengikuti semua ajang yang diadakan dihampir semua kabupaten dan provinsi yang terwakili dari pondok Tahfidz Quran ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei apresiasi semangat para pondok dalam merespon atas pembangunan yang ada di kabupaten Kolaka.

“Kami apresiasi kepada pengurus pondok Tahfidz Quran dengan pembangunan ini dan tentu akan menambah bagi anak-anak kita untuk melakukan pembelajaran di pondok ini,” kata Bupati Kolaka H. Ahmad Safei.

”Saya meminta kita semua, mari kita sama-sama menyikapi ini dengan baik, memberikan respon yang baik dan mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa ditempati semua santri,” imbuhnya.

Reporter : A. Jamal

error: Content is protected !!