Tanam Jati Nuklir, PT SRA bakal serap 2.500 tenaga kerja di Muna

waktu baca 2 menit
PT. Sale Raya Agri (SRA), melaksanakan penanaman Jati nuklir di Desa La Kologou, Kecamatan Tonggkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin, (08/03/2021).|Bensar/Triaspolitika.id

MUNA, TP – PT. Sale Raya Agri (SRA), melaksanakan penanaman Jati nuklir di Desa La Kologou, Kecamatan Tonggkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin, (08/03/2021).

Program penanaman Jati nuklir oleh PT. SRA diyakini bisa menyerap 2.500 tenaga kerja kedepan. PT. SRA memilih pulau Muna untuk dijadikan sebagai tempat berinvestasi, dikarenakan jati Muna sangat berkualitas dan terkenal sejak tahun 1980.

“Jati di Muna sudah kurang. Sehingga kita harus mengembalikan kejayaannya. Makanya perusahaan kami komitmen dapat kembali mewujudkan, dengan program yang ramah lingkungan untuk masyarakat Muna,” ujar Direktur PT. Sele Raya Agri, Juchiro Tampi pada Triaspolitika.id, Senin (08/03/2021).

Dikatakannya, PT. Sele Raya berdiri sejak tahun 1971, dalam berinvestasi perusahaan tersebut mempunyai prinsip yang dapat dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

”Menanam jati itu sama halnya membuka 2.500 tenaga kerja. Namun diperlukan kerja sama dengan semua pihak,” kata Juchiro Tampi.

Kegiatan penanaman jati, juga sekaligus diresmikan dua perwakilan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.|Bensar/Triaspolitika.id

Sementara itu, Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, dengan adanya program penanaman jati pihaknya yakini kedepan kabupaten Muna mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Muna.

“Masyarakat bisa bercocok tanam diselah tanaman jati, hasilnya pun dapat diambil sendiri,” ujar LM Rusman Emba.

Lebih lanjut Bupati Muna, pihaknya kini telah menyiapkan lahan tidur untuk penanaman jati.

“Kami sudah mendapatkan izin dari kementerian kehutanan, terkait penanaman jati di pulau Muna,” terang Rusman.

Pemerintah Muna berencana mengembangkan tanaman jati nuklir di Desa La Kologou, Kecamatan Tonggkuno.

Untuk diketahui, pada kegiatan penanaman jati, juga sekaligus diresmikan dua perwakilan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Reporter : Ben