Seorang IRT di Mubar Ditikam oleh Suaminya Sendiri

waktu baca 2 menit
Ilustrasi

MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Nasib sial menimpa AM (30) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wanita dua anak ini kritis setelah ditikam RH (34) yang tak lain suaminya sendiri. RH tega melukai istrinya setelah sebelumnya terlibat cekcok mulut pada Selasa (1/3/2022).

Seorang saksi bernama Kamarudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00. Saat itu dirinya mendengar pertengkaran antara keduanya, tidak lama kemudian terndengar ada terikan dari korban.

“Setelah mendengar teriakan korban meminta tolong, saya langsung menuju rumah rumah korban, ternyata pelaku sementara memegang korban dan sudah menikamnya dengan sebilah pisau dapur. Sontak saya langsung memeluk pelaku dari belakang dan melerainya,” kata Kamarudin, Rabu (2/3/2022).

Akibatnya, korban AM mengalami luka sobek pada bagian perut. “Saat saya melerai pelaku, ia langsung memberontak dan membuang pisaunya kemudian melarikan diri. Saat itu juga saya tidak memperdulikannya karena terlebih dahulu menolong korban yang sudah bersimbah darah,” katanya.

“Tidak lama kemudian, saya bersama tetangga yang lain membawa korban di RSUD Mubar untuk mendapat perawatan. Sebab luka korban cukup parah, sampe ususnya sedikit ada yang keluar,” tambah Kamarudin.

Kejadian ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Tiworo Tengah/Tiworo Utara, IPDA Rahmat Basuki.

“Ia benar, kemarin sore telah terjadi tindak penganiayaan/KDRT yang dilakukan oleh saudara RH (34) dengan tindak penikaman terhadap istrinya AM (30), kejadian ini sudah dilaporkan oleh pihak keluarga korban,” katanya.

IPDA Rahmat Basuki menambahkan, bahwa pelaku saat ini berstatus buron, karena sesaat setelah kejadian ia langsung melarikan diri.

“Barang bukti yakni sebilah pisau dapur kami sudah amankan, dan sampai saat ini pihak kami masih mengejar/mencari pelaku yang kabur sesaat usai melakukan penikaman tersebut. Insya Allah kami sesegera mungkin bisa memengamankan pelaku agar langsung diproses secara hukum,” papar IPDA Rahmat Basuki.

Sampai berita ini diturunkan, korban AM masih berada di ruang ICU RSUD Mubar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kabar dari pihak keluarga dan tetangga AM, bahwa AM sudah dioperasi/jahit pada luka tusuk di bagian perut kirinya itu.

Reporter: Dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *