Satu Unit Rumah Panggung di Mubar Ludes Dilahap Sijago Merah
MUBAR,TRIASPOLITIKA.ID – Sijago merah kembali habiskan satu unit rumah panggung milik salah satu warga di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar).Minggu (27/8/2023) siang.
Diketahui, pemilik rumah tersebut bernama Alm. La Ode Mua, dan saat ini rumah tersebut ditinggali oleh istrinya Wa Ode Kopiah (78).
Menurut pengakuan tetangga korban, Wa Ode Hamida mengatakan kejadian kebakaran itu pertama disaksikan oleh salah satu anak dari pemilik rumah yaitu Wa Ode Sadida, saat itu Wa Ode Sadida berteriak minta tolong, dan ia langsung keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
Saat api telah berkobar, Hamida katakan anak bungsu pemilik rumah bernama Abdul Dolla langsung berlari panik masuk ke rumah tersebut untuk menggendong ibunya.
“Saya awalnya kira ada orang tang bertengkar, ternyata saat keluar rumah api sudah berkobar, kejadian kisaran pukul 12.30 Wita setelah salat Zuhur,” ungkapnya, Minggu (27/8/2023).
Menurut Hamida, pemilik rumah saat itu masih sementara memasak diduga, diduga api berasal dari percikan api tungku manual yang terbuat dari susunan batu bata.
Hamida lebih lanjut menjelaskan bahwa, memang pemilik rumah telah usia renta, setiap hari jika memasak, pemilik rumah selalu memasak sambil tidur-tiduran.
“Saat api menyala, korban sempat mencoba mematikan api, namun dikarenakan umur yang telah renta, ia tidak mampu mengantisipasi kobaran api, sehingga menyebabkan jari tangannya terbakar.” Katanya.
Pada saat api makin membesar dan pemilik rumah telah diselamatkan oleh anaknya, warga setempat langsung menelpon pihak keluarga, dan saat itu memang di kawasan permandian matakidi ada beberapa mobil yang mengisi air, sehingga mobil tersebut membantu padamkan api, namun api makin menyebar.
Sementara itu, pihak pemadam kebakaran mengatakan bahwa sekira pukul 13.30 Wita menerima informasi bahwa kebakaran telah terjadi, saat itu juga anggota damkar telah mengisi air di kantor dan langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Sekitar 16 menit kami sampai di TKP, dan saat itu api masih menyala, sekitar pukul 13.36 Wita,” ungkap Kabid Damkar Mubar, Harun.
Pihak damkar sampai di TKP saat api masih berkobar, setalah memadamkan api, pihak damkar kembali menyiram untuk kedua kalinya.
Sampai berita ini terbit, pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara rinci, pasalnya saat ini pihak kepolisian lagi mencari informasi dan sedang memasang police line. Dari keterangan Wa Ode Hamida, korban mempunyai uang sebesar Rp. 20 juta di dalam rumah tersebut.
“Uang itu memang disimpan di dalam sarung bantal,” pungkas Wa Ode Hamida.
Reporter: Dedi