Pressure Ketat, PJ Bupati Mubar Panggil Tiga Eks Staf ULP Menghadap, Dua Diantaranya Mangkir
MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Bahri benar-benar serius ingin menuntaskan masalah di Unit Layanan Pengadaan (ULP) setempat yang diduga ada “mafia proyek” di dalamnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bahri, Jumat (8/7/2022) pada wartawan. Ia mengatakan dirinya sudah memanggil 3 mantan pegawai di ULP tersebut namun dua diantaranya masih mangkir.
Diketahui ke tiga pegawai tersebut diduga yang mengatur proyek di Mubar melalui ULP selama pada masa kepemimpinan Bupati sebelumnya. Saat ini ketiganya sudah dipindahkan menjadi staf di sekretariat Daerah Kabupaten Mubar, satu diantaranya disebutkan Bahri yakni FQ (Inisial).
“Saya belum pernah ketemu pegawai yang namanya FQ (iniasial) padahal saya sudah panggil dua hari ini. Saya kan sudah pindahkan dia sebagai pegawai saya, tapi saya tidak pernah lihat nih yang mana orangnya,” terang Bahri.
Bahri juga menyampaikan, selain FQ, ada dua staf di ULP Mubar yang diduga malas berkantor. Tapi salah satu dari mereka sudah menghadap dirinya.
“Tiga orang ini yang absennya kosong, tadi malam ada satu orang yang sudah datang (menghadap), alasannya sakit pinggang/urat terjepit. FQ ini yang saya tidak pernah tahu ini, padahal orang hebatnya Mubar nih,” bebernya.
Terkait hal itu, Bahri menegaskan akan menindak FQ Cs jika masih malas berkantor. “Kita hitung 10 hari absen saja, 10 hari tidak masuk ya kita proses,” tegas Bahri.
Reporter: Dedi