Posyandu Tababu Selalu Ramai, Berkat Inovasi “Ember Posyandu” Lurah Hasrul
KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Di bawah kepemimpinan Hasrul sebagai Lurah Tababu, Posyandu di wilayah ini tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga solusi pengentasan stunting dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu terobosan yang paling menarik perhatian adalah program “Ember Posyandu”, yang sukses meningkatkan partisipasi warga dan gizi keluarga.
Dalam program ini, setiap keluarga yang hadir di Posyandu diberikan ember khusus yang berisi bahan pangan bergizi seperti sayur-mayur, telur, tahu, tempe, ikan, dan sagu. Setiap bulan, warga diundang kembali untuk membawa ember tersebut dan mengisinya ulang dengan bahan pangan segar yang disediakan secara swadaya oleh Lurah Hasrul.
Ember Posyandu terbukti efektif dalam menarik minat warga untuk datang ke Posyandu setiap bulan. Berdasarkan data yang dihimpun, tingkat partisipasi masyarakat meningkat hingga 300% setelah program ini diluncurkan. Tidak hanya itu, program ini juga menjadi momen edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang.
“Dibantu dengan petugas Puskesmas Tirawuta, Kami tidak hanya membagikan bahan pangan, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengolahnya menjadi makanan sehat untuk keluarga,” tambah Hasrul.
Bahan pangan yang dibagikan dalam Ember Posyandu berasal dari petani lokal dan UMKM setempat. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
“Ini adalah program yang membawa manfaat ganda yang sejalan dengan Visi Misi Bupati Koltim. Selain memastikan warga mendapatkan makanan bergizi, kami juga membantu para petani dan UMKM untuk bertumbuh,” jelas Lurah Hasrul yang juga Ketua Forum UMKM Koltim tersebut.
Program ini disambut antusias oleh warga Kelurahan Tababu. Hasriana, seorang ibu rumah tangga, mengaku sangat terbantu dengan adanya Ember Posyandu.
“Saya senang sekali. Setiap bulan saya bisa bawa pulang bahan makanan bergizi untuk keluarga. Sekarang anak-anak lebih sehat dan kuat,” ungkapnya.
Meski harus merogoh kantong sendiri, Hasrul berharap program Ember Posyandu dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain.
“Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami. Dengan langkah kecil seperti ini, kami percaya dapat membawa perubahan besar,” tegasnya.(RILIS)