Pj Bupati Konawe Salurkan 218 Ton Pangan Pemerintah

waktu baca 2 menit
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba

TRIASPOLITIKA.ID : KONAWE – Penjabat (PJ) Bupati Konawe secara resmi meluncurkan penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah di Gudang Bulog Konawe.

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Konawe, Pabung Konawe, dan Kepala Bulog Konawe, Abdan pada Rabu 24/01/2024.

Peluncuran cadangan pangan Konawe ini bertujuan untuk mengatasi potensi krisis pangan dengan menyalurkan 182 ton bantuan pangan untuk periode Januari hingga Juni 2024. Gudang Bulog Konawe menjadi lokasi penting dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Komawe menegaskan pentingnya langkah ini dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah terutama menekan angka inflasi bdaerah dan stabilitas harga.

“Penyaluran cadangan pangan ini merupakan strategi untuk menekan angka inflasi dan mencapai stabilisasi harga pasar di wilayah Konawe,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, akan menyiapkan 1000 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dan menggelar operasi pasar murah di sejumlah pasar konvensional.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan dan pemerintah setempat. Kehadiran Kapolres Konawe dan Pabung Konawe menunjukkan sinergi antara pemerintah dan unsur keamanan dalam upaya menjaga kelancaran distribusi bantuan.

Kepala Bulog Konawe, Abdan Djarmin, menyampaikan bahwa persiapan dalam pengelolaan dan distribusi bantuan pangan telah dilakukan dengan cermat.

Ia menjelaskan, cadangan beras pemerintah konawe di gudang logistik bulog konawe mencapai 1600 ton. Cadangan itu untuk menjaga ketersediaan pangan wilayah Konawe.

Selain beras, Gudang logistik bulog juga memiliki beberapa cadangan pangan seperti gula, minyak goreng dan tepung.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap ton pangan cadangan ini sampai ke tangan yang membutuhkan dengan efisien,” katanya.

Dengan peluncuran ini, diharapkan masyarakat Konawe dapat merasakan dampak positifnya, baik dari segi ketersediaan pangan maupun stabilitas harga di pasar lokal. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian yang mungkin timbul pada tahun 2024.