Pemkab Mubar terima 16 Dokter Internship dari Kemenkes
MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) kembali mengirimkan dokter umum ke Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui program dokter internship angkatan II tahun 2024.
Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo mengatakan Muna Barat patut berbangga karena masih berumur muda telah menjadi tempat penempatan PIDI Kemenkes yang tidak semua daerah mendapatkan program tersebut.
Program internship dokter Indonesia merupakan suatu program magang bagi dokter yang baru menyelesaikan masa pendidikan profesi dengan tujuan untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
Program internship dokter Indonesia di Mubar dilakukan selama satu tahun, dapat dimanfaatkan dengan baik dalam menggali dan belajar untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dan selalu menjaga disiplin, etika, komunikasi yang baik dalam setiap menjalankan tugas di penempatan masing-masing.
“Jangan terbesit perasaan sungkan untuk bertanya kepada para pembimbing dan pendamping di lapangan,” ujar La Ode Butolo, Sabtu (1/6/2024).
Bupati Mubar berpesan bagi dokter internship yang bertugas di wilayah itu dapat mengikuti serta dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemda khususnya dilayanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan La Ode Mahajaya mengatakan, bahwa program dokter internship ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang kemudian Muna Barat mencoba meminta untuk dijadikan salah satu wahana atau penempatan dokter internship.
Dokter internship yang telah dikukuhkan penempatannya di puskesmas Tondasi, Puskemas Guali, dan RSUD Muna Barat, jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu penempatannya juga di puskesmas Bero karena masuk kategori desa terpencil.
Namun, di tahun 2024 dokter internship tidak di tempatkan di puskesmas Bero karena telah mendapat tenaga kesehatan dari Nusantara sehat.
“Tidak semua kabupaten mendapatkan penempatan program ini karena tergantung upaya-upaya pemerintah daerah,” ujarnya.
Harapannya terhadap dokter internship yang ditempatkan di Muna Barat yaitu bisa melaksanakan tugas dengan baik, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan semaksimal mungkin dan masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhannya.
Selanjutnya, direktur RSUD Muna Barat, dr M Syahril Fitrah mengatakan bahwa program dokter internship yang dikirimkan oleh Kemenkes RI merupakan kedua kalinya, yang mana dokter internship yang telah bertugas di tahun 2023 berakhir pada 27 Mei 2024.
“Ada 16 dokter umum yang dikirim Kemenkes melalui program dokter internship,” ujarnya.
Penugasan dokter internship ini dibagi yaitu 6 bulan di puskemas dan 6 bulan di RSUD, sehingga terhitung 1 tahun penugasan.
Reporter: Dedi