Pemkab Kolut Ajukan 5 Program Prioritas dan 3 Usulan Tambahan dalam Musrenbang di Bau-Bau
KOLUT, TRIASPOLITIKA.ID – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kota Bau-Bau, pada Selasa, 14 April 2025.
Acara tersebut merupakan bagian dari penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sultra tahun 2026 dan konsultasi publik dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra 2025-2029.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk, serta sejumlah kepala daerah dan perwakilan OPD se-Sultra.
Pemkab Kolut yang diwakili oleh Wakil Bupati Kolut, H. Jumarding, menyampaikan lima program prioritas yang diajukan untuk pembangunan tahun 2026, yaitu:
1. Pengaspalan ruas jalan provinsi di Batu Putih sepanjang 10 kilometer.
2. Pembangunan tambat labuh kapal nelayan di Desa Bahari dan Desa Lametuna.
3. Pembangunan tambat labuh kapal fiber di Tobaku, Kecamatan Katoi.
4. Pembangunan fasilitas Terminal Lacaria di Kecamatan Lasusua.
5. Rehabilitasi irigasi tambak D.I.T. Pakue sepanjang 2 kilometer.
Selain lima program tersebut, Jumarding juga mengusulkan tiga tambahan, yakni:
1. Rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 30 unit di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara.
2. Optimalisasi sistem penyediaan air minum di Kecamatan Lambai.
3. Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kawasan strategis.
Wakil Bupati Kolut menjelaskan bahwa usulan-usulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur, perumahan, dan akses air bersih.
“Semoga lima usulan infrastruktur skala prioritas dan program tambahan lainnya mendapat perhatian serius dan dapat masuk dalam rencana kebijakan pembangunan Pemprov Sultra,” harap Jumarding.
Ia juga berharap seluruh usulan yang diajukan dalam Musrenbang ini dapat menjadi bagian dari rencana pembangunan tahun anggaran 2026 mendatang.
Reporter: Fyan