Pemkab Koltim salurkan bantuan sosial Pangan di 12 kecamatan

waktu baca 2 menit

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Pemkab Koltim kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, di 12 kecamatan. Bantuan triwulan ketiga ini disalurkan berbeda dengan tahap pertama dan kedua.

Pada triwulan pertama dan kedua bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan bantuan beras triwulan ketiga kali ini, langsung diantar ke desa masing-masing.

“Langsung diantar ke desa mas,” kata Gusti salah satu staf dari Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur.

Pantauan Triaspolitika.id penyaluran bantuan sosial dibeberapa kecamatan dikawal langsung oleh TKSK di masing-masing kecamatan.

Petugas TKSK Lambandia Ahmad Damang, menuturkan, petugas TKSK mengawal penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran.

“Kita ini hanya mengawal dan memastikan tepat sasaran. Ini kan pakai aplikasi dan bisa secara offline,” kata Ahmad Damang, TKSK Lambandia.

Kata dia, pengawalan TKSK hingga ke desa.

“Beberapa hari ini saya sudah ke desa desa, seperti Desa Mokupa, sudah kami sosialosasikan. Tadi kita lakukan di Desa Lambandia,” ujarnya.

Sedangkan untuk di Kecamatan Loea, menurut keterangan TKSK Loea penyaluran sisa 2 desa dan ditargetkan selesai dalam 2 hari kedepan.

“Untuk Kecamatan Loea sudah hampir selesai, sisa 2 desa lagi dan Insyaa Allah akan selesai dalam 2 hari kedepan,” kata Alif yang juga sebagai Koordinator TKSK Kolaka Timur

Alif mengatakan bahwa selain mengawasi penyaluran, dirinya juga aktif memberikan sosialisasi dan OJT tentang aplikasi yang digunakan kepada aparat desa.

“Saya ajarkan aparat desa tentang aplikasinya, mulai dari instalnya, masalah dan solusi yang dapat ditempuh jika ada masalah ditemukan saat menggunakan aplikasi,” papar Alif.

Menurutnya, TKSK memang sangat erat dengan kegiatan sosial, sebab TKSK merupakan petugas lapangan yang berkewajiban memantau, mendokumentasikan dan memberikan solusi apabila terjadi permasalahan sosial dimasyarakat.

“TKSK ini wajib ada disetiap kegiatan sosial, kita harus mendokumentasikan setiap kegiatan sosial lalu melaporkan kepada pimpinan dan juga kita harus bisa memberikan dan mencarikan solusi jika ada persoalan dilapangan,” tandas Alif.

Reporter : Hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *