Pemkab Koltim Berbenah, Sambut HUT RI ke 78
KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Berbagai persiapan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia yang Ke-78 mulai dilaksanakan.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mengadakan rapat bersama Pimpinan OPD dan Camat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kolaka Timur yang dilaksanakan pada Selasa (25/07/2023) kemarin.
Berdasarkan hasil rapat pemantapan persiapan perayaan HUT RI Ke-78 tersebut, diputuskan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pembukaan perayaan HUT RI di laksanakan pada tanggal 1 Agustus 2023 di lap. Latamoro di awali dengan senam bersama bapak Bupati, Forkompinda, OPD, PKK, Instansi vertikal, BUMN/BUMD. Kemudian pembukaan Pertandingan Olahraga dan Seni oleh Bapak Bupati Kolaka Timur serta di lanjutkan pertandingan olahraga tradisional di ikuti OPD, TNI/POLRI serta BUMN dan BUMD yakni:
a. Pertandingan Bola Gotong (putra dan putri)
b. Pertandingan tarik tambang (putra dan putri)
c. Pertandingan lari karung (putra dan putri)
2. Pertandingan olahraga yang dibuka untuk UMUM, yakni:
a. Bola volley (putra dan putri)
b. Bola basket (putra dan putri)
c. Bulu tangkis (putra dan putri)
d. Catur (putra)
3. Perlombaan Vocal Grup tingkat SD dan SMP. 1 lagu wajib (lagu nasional) 1 lagu pilihan (lagu Daerah)
4. Jalan Juang, di ikuti oleh Pemda, TNI/Polri, BUMD, BUMN, Swasta dan kelompok masyarakat. Rute start dari pasar rakyat poni-poniki finish lapangan Latamoro.
5. Kampung merdeka, pak camat menetapkan satu jalan atau lorong untuk di jadikan kampung merdeka, di buatkan gapura serta lorong tsb dihiasi pernak pernik kemerdekaan.
6. Lomba kebersihan kantor. Di ikuti oleh seluruh OPD dan Kecamatan.
7. Para camat melaksanakan kegiatan HUT RI di masing-masing wilayah..
8. Pelaksanaan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada tanggal 15 Agustus 2023
9. Pelaksanaan Upacara Penaikan bendera 17 Agustus di laksanakan di lapangan Latamoro pukul 08.00.. Untuk Eselon II dan III menggunakan Pakaian Adat, untuk Eselon IV dan Staf menggunakan pakaian Korpri untuk Non ASN menggunakan pakaian PDH khaki.
10. Upacara Penurun Bendara dilaksanakan pukul 16.30 pakaian sama dengan upacara penaikan bendera
11. Malam ramah tamah dilaksanakan pada pukul 19.30 dilaksanakan di aula Rujab Bupati Kolaka Timur.
Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Camat Dangia langsung mengadakan pertemuan bersama Kepala Desa Se Kecamatan Dangia pada hari ini Rabu (26/07/2023) di Aula Pertemuan Kantor Camat Dangia.
I Wayan Gede Edy Sanjaya, SE., MM mengatakan bahwa dirinya bersama Kepala Desa Se Kecamatan Dangia mengadakan rapat sebagai langkah untuk menindaklanjuti hasil pertemuan di tingkat kabupaten.
“Kemarin kami sudah rapat bersama pak Sekda dan seluruh OPD beserta Camat se Kabupaten Kolaka Timur untuk melakukan persiapan pelaksanaan perayaan HUT RI yang ke-78 Tahun” ucap Edy
Camat Dangia tersebut juga mengatakan bahwa dirinya akan berfokus dalam pembinaan pemuda dibidang olahraga.
“Di Kecamatan Dangia fokusnya untuk pembinaan anak-anak kami khususnya yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga” Papar Edy
Rapat yang dilaksanakan oleh camat Dangia dan Kepala Desa di aula pertemuan kantor camat dangia memutuskan keputusan bersama yaitu membina anak-anak usia 14 Tahun kebawah dibidang olahraga sepak bola.
“Tadi kami sepakati bahwa untuk perayaan HUT RI Ke-78 Tahun di Kecamatan Dangia adalah pertandingan sepak bola Usia 14 Tahun kebawah” jelas Edy
Selain Sepak Bola, Camat Dangia juga menyebutkan bahwa ada salah satu desa yang ditunjuk untuk menjadi Kampung Merdeka.
“Kami juga menunjuk Desa Mekar Jaya untuk dijadikan Kampung Merdeka” ucap Edy
Dalam kampung merdeka akan didesain sedimikian rupa untuk menciptakan suasana suka cita Kemerdekaan.
“Jadi nanti mulai dari ornamen-ornamen sampai didalam desa kita akan desain menjadi meriah, sehingga siapapun yang masuk ke desa tersebut akan merasakan suasana kemerdekaan yang sangat melekat” jelas Edy
Kampung Merdeka yang akan dibentuk di Desa Mekae Jaya diharapkan dapat menumbuh suburkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi dilingkungan masyarakat.
“Semoga dengan terbentuknya Kampung Merdeka di Desa Mekar Jaya akan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme didalam masyarakat Kolaka Timur khususnya di Kecamatan Dangia” harap Camat muda tersebut.
Pemerintah Pusat melalui Kementeian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Mensesneg RI) telah menetapkan desain dan makna logo HUT RI Ke-78 Tahun.
Dilansir situs resmi Kemensetneg RI, pada logo Hari Kemerdekaan RI ke-78 mengusung tema HUT RI tahun 2023 dengan slogan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Logo tersebut mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, kesatuan.
Mengutip dari Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, makna logo HUT ke-78 RI tahun 2023 adalah meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung jawab bersama, bergerak secara harmoni menuju Indonesia Maju.
Karakter visual pada logo Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 tersebut menyiratkan rasa tegas, stabil, lugas, serta merefleksikan gelora semangat perjuangan sebagai energi gerak progresif.
Secara umum Logo HUT Republik Indonesia yang Ke-78 Tahun melambangkan gagasan gotong royong, harmoni, dan sifat tanggung jawab bersama sebagai aspirasi untuk memajukan kesejahteraan rakyat, alhasil memproduksi sumber daya manusia unggul untuk menghadapi persaingan global.
Dilansir dari situs resmi Kemensesneg, Berikut penjelasan konsep visual dari logo HUT ke-78 RI tahun 2023:
• Estafet
– Garis padat horizontal – Tongkat Estafet. (Teruskan)
– Selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa untuk bergotong royong menuju Indonesia Maju. Bersinergi dalam satu irama, satu asa, satu bangsa.
• Terus Melaju
– Angka 7 berbentuk arah panah ke atas. (Gerak Maju)
– Arah panah ke atas yang bermakna bergerak maju, dengan laju progresif menuju Indonesia Maju.
• Pancasila
– Terbentuk dari 5 garis melengkung. (Pancasila)
– 5 garis melambangkan 5 sila dalam Pancasila sebagai landasan bernegara dalam proses melaju.
• Tanggung Jawab Bersama
– Perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis. (Tanggung Jawab Bersama)
– Bentuk solid melambangkan tujuan yang sama, beralih menjadi garis-garis bermakna latar belakang Negara Republik Indonesia yang beragam. Ekspresi rasa tanggung jawab bersama selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa melaju bersama menuju Indonesia Maju (Bhineka Tunggal Ika).
• Keberlanjutan
– Perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang tidak terputus.
– Keberlanjutan progres pembangunan yang terus berlanjut dan tidak pernah berhenti dengan melibatkan setiap elemen bangsa untuk membangun bangsa dan negara yang adil makmur sentosa, bergotong royong menuju Indonesia Maju
• Globalisasi
– Bentuk bulat yang ditampilkan oleh angka 8 merepresentasikan pola pikir global (Globalisasi)
– Pembangunan berorientasi pada kemajuan kesejahteraan rakyat, menghasilkan SDM unggul yang siap berkompetisi di panggung dunia.
Adapun penggunaan logo HUT ke-78 RI dapat mengikuti pedoman penggunaan logo Hari Kemerdekaan RI ke-78 sebagai berikut:
Pedoman contoh penggunaan logo yang benar:
• Letakan logo berwarna pada fotografi berlatar terang.
• Pastikan area penempatan logo pada latar terang itu bersih.
• Letakan logo berwarna putih pada fotografi berlatar gelap.
• Pastikan area penempatan logo pada latar gelap itu kontras.
Pedoman contoh penggunaan logo yang salah:
• Dilarang meletakkan logo pada area foto yang ramai.
• Dilarang meletakkan logo pada area foto yang tidak kontras.
• Dilarang mengubah orientasi logo selain horizontal.
• Dilarang mengubah proporsi logo.
• Dilarang menambahkan efek bayangan pada logo.
• Dilarang mengubah komposisi warna logo.
• Dilarang menampilkan logo dalam bentuk garis.
• Dilarang mengubah warna logo di luar palet warna.
• Dilarang mengubah komposisi logo.
• Dilarang memasukkan foto atau pola ke dalam logo.
• Dilarang menambahkan efek apapun pada logo.
• Dilarang menempatkan logo terlalu dekat dengan logo lainnya.
• Dilarang merubah jenis huruf pada logo.
• Dilarang merubah warna logo menjadi gradasi.
Memahami makna dan kaidah penggunaan Logo HUT RI Ke-78 Tahun sangat penting karena tanpa mengetahui makna logo tersebut maka kita tidak akan bisa mendefinisikan keinginan dan harapan dari logo HUT RI Ke-78 Tahun.
Pantauan Triaspolitika.id di Kecamatan Dangia telah dilakukan sosialisasi langsung dari seluruh Aparatur Pemerintahan baik tingkat Kecamatan maupun Desa kepada masyarakat melalui ruang-ruang diskusi kecil.
Camat Dangia sendiri menyampaikan bahwa dirinya memang mewajibkan kepada semua staf dan Pemerintah Desa untuk menyampaikan makna Logo HUT RI Ke-78 kepada seluruh masyarakat dengan berbagai metode pendekatan yang baik.
“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman Kepala Desa dan juga staf Kecamatan Dangia untuk mensosialisasikan makna dari pada Logo HUT RI Ke-78 Tahun dengan harapan masyarakat bisa memahami dengan baik arah bangsa kita ini khususnya daerah kita yang sangat kita cintai ini Kolaka Timur bisa maju teris,” tutup Edy.(ADV)
Reporter : Hery