Minyak Goreng Naik, Nasi Kuning Tidak Lagi Gunaakan Krupuk sebagai Tambahan
KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Kelangkaan minyak gorang di pasar rupanya berdampak banyak pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tak terkecuali pedangang nasi kuning di sejumlah tempat di Kolaka.
Pantauan Triaspolitika.id sejumlah penjual nasi kuning di wilayah tersebut, tidak lagi menggunakan krupuk sebagai makanan ringan pelengkap nasi kuning.
Menurut salah seorang pedagang kuliner nasi kuning, Fitri, selama kenaikan harga minyak, ia tidak lagi menambahkan menu krupuk pada nasi kuningnya.
Hal tersebut disebabkan krupuk lebih banyak menyerap minyak goreng, dibanding ikan maupun telur yang kerap ia jual.
Kata Fitri, tidak sedikit yang menyoal hal tersebut. Menurut pembeli, krupuk adalah makanan khas tambahan yang kerap menyempurnakan sajian rasa makanan.
”Katanya, makan tanpa krupuk seperti tidak lengkap. Tapi kami juga beri mereka pemahaman jika selain mahal, harga minyak di pasaran juga langkah,” ujar Fitri Sabtu (12/3/2022).
Dikatakan Fitri, hampir semua pedangan nasi kuning di Kolaka tidak lagi menggunakan krupuk sebagai tambahan menu semenjak harga minyak di pasar langkah.
Fitri berharap, harga minyak di pasaran bisa kembali normal seperti biasanya. ”Iya kita harap cepat normal, biar menu kita juga lengkap seperti semula,” pungkasnya.
Reporter: A. Jamal