Langkah Strategis Kembangkan Destinasi Wisata di Muna
MUNA, TRIASPOLITIKA.ID – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keindahan alam.
Mulai dari sudut Sabang, hingga pangkal Merauke. Terpampang jelas keindahan alam yang begitu beraneka ragam disana.
Sayangnya, masih ada daerah di Indonesia belum optimal dalam mempromosikan tempat wisatanya.
Seperti halnya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang saat ini masih belum optimal dalam mempromosikan tempat wisatanya secara merata.
Masih banyak tempat menarik yang seakan tersembunyi dan belum terjamah oleh mata manusia.
Pengiat Pemberdayaan dan Konsultan, La Ode Arifin mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan objek wisata di wilayah kabupaten, utamanya kebijakan pemerintah Daerah.
Kebijakan yang dimaksud Arifin yaitu, kebijakan strategis. Selain itu, dalam mengelola potensi pariwisata di daerah juga diperlukan stakeholder profesional yang menangani.
“Dalam membuat kebijakan strategis, pengelolaan potensi pariwisata di daerah, harus melibatkan stakeholder yang profesional,” kata Arifin pada Triaspolitika.id, Selasa (30/11/2021).
Selain itu kata dia, untuk lebih dikenal lagi, potensi wisata di Muna harus mendapat promosi di tingkat provinsi.
“Pemerintah harus menonjolkan potensi wisata yang strategis, kemudian mempromosikan melalui website dan medsos yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) sebagai investornya,” jelasnya.
Selain itu kata dia, pemerintah juga perlu membangun UKM terintegrasi seperti Warkop (Warung kopi) Napabale, Meleura, atau Liang Kobori yang menonjolkan background Wisatanya di Ibukota Provinsi.
“Termasuk membangun prasarananya dengan konsep penyertaan Modal BUMDESMA dua atau tiga kecamatan / 1 zona wisata,” katanya.
Pemerintah juga kata dia, perlu membuat Kalender tahunan ivent pariwisata seperti Kaghati tetapi terintegrasi dengan prasarananya dalam hal ini Homestay, Restoran, Panggung seni Budaya pertunjukan sehingga dapat mendatangkan Wisatawan mancanegara dan Wisatawan domestik
“Tentu semuanya membutuhkan anggaran, apakah Pemda Muna berani membuat kebijakan strategis dimana dlm hal pengelolaan potensi wisata stakholder di desa dalam hal ini BUMDES di perankan untuk bermitra dengan Dinas Pariwisata/PERUSDA/BUMD membangun Home Stay, Panggung seni dan Restoran dalam suatu kawasan Wisata dan menyiapkan kelompok produktif yang menyuplai kebutuhan Wisatawan yg program prioritas SKPD terkait,” ringkasnya.
Reporter: Bensar Sulawesi