Langka jitu sang Bhayangkara, jadi Bupati Koltim walaupun anak petani

waktu baca 4 menit

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Podcast Gemas perdana yang dilakukan oleh Diskominfo Koltim terbilang sukses.

“Jalan Ninja Sang Bhayangkara” adalah judul tayangan Youtube yang dirilis oleh akun Diskominfo Koltim telah dilihat oleh ratusan lebih orang dan disukai oleh puluhan penonton youtube.

Tampil sebagai host adalah Kepala Dinas Kominfo Koltim I Nyoman Abdi yang diberikan julukan Om Info.

Sedangkan sebagai narasumber adalah orang nomor satu di Kolaka Timur yaitu Abd. Azis, SH., MH.

Dalam pembukaannya, Om Info mengungkapkan bahwa Podcast yang dilakukan ini merupakan podcast perdana.

“Podcast Gemas Koltim ini perdana, pertama kita lakukan dengan narasumber yang tidak asing lagi bagi kita semua” buka Om Info

Setelah mengenalkan narasumber, Om info memberikan penjelasan tentang diskusi-diskusi kecil yang saat ini kerap dilakukan untuk membicarakan pembangunan Kolaka Timur.

“Bagaimana sih masa kecil bapak yang menggiring, mendorong bapak hingga bisa jadi bupati sekarang ini,” tanya Om Info diawal diskusi.

Abd. Azis, SH., MH mengawali jawaban atas pertanyaan Om Info dengan mengatakan bahwa sesungguhnya dirinya tidak pernah terfikir untuk menjadi seorang Bupati.

“Tidak terfikirkan, teman- teman sahabat semua tahu bahwa saya ini dari keluarga yang ekonomi terbatas, keluarga yang biasa dan memang lahir dari pelosok desa,” kenang Azis.

Dalam mengusahkan masa kecilnya, Bupati Kolaka Timur tersebut mengungkapkan bahwa orang tuanya merupakan petani.

“Saya meyakini bahwa profesi petani adalah profesi yang sangat mulia, profesi petani itu memberikan penghidupan dimuka bumi ini,” kata Azis.

Orang Nomor Satu Kolaka Timur itu menjelaskan bahwa petani memberikan penghidupan dimasyarakat dengan menghasilkan berbagai karya.

“Bayangkan jika tidak ada petani, siapa yang akan menghasilkan nasi dan lain- lain, ini semua hasil karya dari petani,” ucap Azis.

Azis mencerikan bahwa dirinya setelah menamatkan pendidikan menengah atas, dirinya merantau ke kota kendari.

“Menurut informasi yang saya dapatkan, sebelum bapak merantau ke kendari, sebelumnya sudah merantau merantau dan merantau ke berbagai tempat, mungkin bisa dijelaskan kenapa merantau pak,” tanya Om Info.

“Saya lahir di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Enrekan, saat umur kurang lebih 30 hari, orang tua saya membawa saya merantau ke mamuju, saya besar di mamuju, mulai SD, SMP hingga SMA,” kenang kembali Azis.

Azis melanjutkan bahwa setelah dirinya tamat SMA, orang tuanya mengirimnya merantau ke Kendari.

“Di Kendari saya sama saudaranya bapak saya, om saya itu penjual beras,” ucap Azis.

Om Info sendiri memberikan penguatan untuk meyakinkan Pemirsa chanel Youtube Diskominfo Koltim.

“Berarti seorang Abd. Azis ini saat merantau dikendari ini membantu om menjual beras,” ucap Om Info untuk memastikan cerita dari Bupati Kolaka Timur tersebut.

Abd. Azis kembali melanjutkan cerita bahwa di tempat om nya yang menjual beras itu halamannya luas.

“Halamannya ini luas, jadi saya manfaatkan untuk lahan parkir,” kata Azis.

Om Info yang antusias mendengarkan dibuat tercengang dan kembali memastikan kebenaran cerita Abd. Azis tersebut.

“Bapak dulu jadi tukang parkir juga?” Tanya Om Info

Azis memastikan kebenaran tersebut sembari kembali menceritakan perjalanannya dimasa lampau.

“Karena halamannya luas, jadi kerjaan sampingan saya jadi tukang parkir, jadi kalau ada yang parkir bayar seribu perak,” ucap Azis.

Setelah mendengarkan cerita Abd. Azis yang semakin menarik, Om Info kembali mempertegas pernyataan Bupati Kolaka Timur tersebut.

“Berarti selain bantu om jual beras, bapak juga jadi tukang parkir dan diselingi jadi tukang pikul di pasar lawata?” tanya Om Info seakan tidak percaya.

Abd. Azis membenarkan pertanyaan yang dilontarkan Om Info tersebut.

“Jadi banggona, seoarang Abd. Azis ini pernah jadi tukang pikul dipasar lawata, luar biasa sekali ya, seorang Abd. Azis yang sekarang bupati ternyata dulunya seorang tukang pikul,” ucap Om Info penuh kagum.

Singkat cerita, Bupati Kolaka Timur tersebut menceritakan bagaimana dirinya menjadi seorang polisi yang bertugas sekitar 17 tahun hingga akhirnya menjadi Bupati Kolaka Timur.

“Kenapa saya memilih topik Jalan Ninja Sang Bhayangkara? Artinya seorang Korps Bhayangkara, oleh karena niatnya yang tulus ingin mengabdikan diri sebagai bupati, lalu dia lalui proses ya pasti penuh dengan dinamika, hingga hari ini beliau menjadi seorang Bupati” Tutup Om Info dalam podcastnya.

Reporter: Hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!