Kronologi Suami di Konawe, Bunuh Diri depan Istri

waktu baca 2 menit
Suasana rumah duka di kecamatan Pondidaha.

KONAWE, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang pria asal Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara meninggal usai menenggak racun rumput di depan istrinya.

Pria inisial TS (37) itu menenggak racun rumput merek Gramason usai ketahuan oleh istrinya SW (35) jika TS memiliki wanita simpanan melalui telepon.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi melalui Kapolsek Wonggeduku Ipda Kasibun membenarkan peristiwa itu.

Kata Kasibun, peristiwa terjadi diduga di picu masalah rumah tangga atau tepatnya orang ketiga.

“Benar, atas peristiwa itu lelaki dengan inisial TS meninggal usai meminum racun rumput, ” kata Kasibun minggu (12/03/2023).

Kronologi kejadian berawal saat SW menerima panggilan dari handphone milik TS. Rupanya di balik panggilan itu, terdengar suara seorang wanita yang di duga kekasih TS dan hanya ingin bicara sama TS pada, Jumat 10/03/2023.

“Kemudian istri korban bertanya ada apa,? Lalu si penelpon ini bilang, masalah ini masalah selingkuhan,” terang Kasibun.

Akibat percakapan itu, pasangan suami istri ini terlihat cekcok. Hingga pada Sabtu 11 Maret sekitar pukul 02:00 dini hari TS nekat minum racun didepan istrinya.

“Istri korban sempat mencegah, tapi korban tetap meminum racun tersebut,” jelasnya.

Kemudian istri korban sempat memberikan pertolongan dengan meminumkan air kelapa dan susu ke TS, namun korban memuntahkannya.

Nanti pukul 04:00 korban bersama kerabatnya membawa TS ke BLUD Konawe untuk perawatan medis. Kondisi TS sempat sedikit membaik saat di tangani medis.

“Pukul 19:00 kondisi korban kembali melemah dan di nyatakan meninggal dunia,” katanya.

Kemudian jenasah korban di semayamkan di rumah orang tuanya di desa Ambulanu, Kecamatan Pondidaha, Konawe. Keluarga korban menolak dilakukan visum dan mengiklaskan peristiwa itu.

Sementara itu, anggota polsek Wonggeduku langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan racun rumput yang di duga diminum korban.

Reporter: Utha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *