Koltim Ubah Hari Jadi dan Lambang Daerah

waktu baca 2 menit

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Hari jadi Kolaka Timur yang sebelumnya jatuh pada tanggal 22 April, kini berubah menjadi tanggal 11 Januari.

Perubahan tanggal hari jadi Kolaka Timur telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur, melalui penetapan peraturan daerah Kolaka Timur nomor 8 tentang hari jadi dan lambang daerah.

Perda hari jadi dan lambang daerah Kolaka Timur disepakati melalui paripurna pada bulan Oktober 2022 lalu.

Ketua Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) Kolaka Timur, Ramli Majid menjelaskan, perubahan hari jadi kabupaten serta lambang daerah telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme pembentukan produk hukum daerah.

Dimulai dari program pembentukan perda tahun 2022 – 2023, paripurna DPRD tentang persetujuan penerimaan Raperda, hingga persetujuan Perda.

”Hal ini juga sudah dibahas di tingkat komisi komisi, digabungan komisi, diharmonisasi, di bapemperda, kemudian difasilitasi biro hukum propinsi Sultra. Setelah itu diharmonisasi kembali di bapemperda hingga paripurna persetujuan DPRD yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 lalu,” jelas Ramli Majid pada Triaspolitika.id.

Kata Ramli, perubahan tanggal hari jadi Kolaka Timur merupakan hasil dari permintaan masyarakat saat anggota DPRD melaksanakan reses.

”Warga mengusulkan agar peringatan hari jadi Kolaka Timur disesuaikan dengan undang-undang pembentukan Kabupaten Kolaka Timur, yaitu pada tanggal 11 Januari 2013,” kata Ramli.

Lanjut ramli, hari jadi Kolaka Timur yang awalnya diperingati pada tanggal 22 April tertuang pada Peraturan Bupati, yang mungkin disesuaikan dengan SK penetapan PJ Bupati Kolaka Timur.

”Sedangkan pada tanggal 11 Januari, itu telah dituangkan melalui peraturan daerah. Ini juga disesuaikan dengan undang-undang penetapan kabupaten Kolaka Timur pada tanggal 11 Januari 2013,” jelasnya.

Politisi Partai Bulan Bintang itu mengatakan, selain perubahan tanggal hari jadi Kolaka Timur, DPRD juga telah menyepakati perubahan warnah terhadap lambang daerah.

Namun kata Ramli, perubahan warnah pada lambang daerah Kolaka Timur tidak begitu signifikan. ”Hanya ada perubahan warna saja. Dalam lingkaran padi kapas yang sebelumnya berwarna cokelat, kini diubah menjadi warna hijau padi. Warna hijau ini menggambarkan Kolaka Timur yang mencerminkan daerah agrobisnis,” jelas Ramli Majid.

Menurut mantan Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, perubahan tanggal hari jadi Kolaka Timur yang semula diperingati 22 April menjadi 11 Januari sah sah saja.

”Sah sah saja. Tergantung dilihat dari sudut pandangnya saja. Tapi kalau pedapat saya, karena selama ini perayaan hari jadi Kolaka Timur diperingati pada tanggal 22 April, apa salahnya diikuti saja. Lagi pula tidak mengurangi makna dari perayaan hari jadi itu sendiri,” tandas Bupati Kolaka Timur pertama itu.

Editor: Dekrit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!