Kapal Dihantam Ombak, Dua Warga Buton Selatan Terombang Ambing di Perairan Tanjung Madongka Buton Tengah

waktu baca 2 menit
Tim SAR berhasil evakuasi dua warga Buton Selatan yang mengalami lakalaut setelah kapal yang ditumpanginya dihantam ombak hingga terombang ambing disekitar perairan tanjung madongka Kabupaten Buton Tengah, Kamis (4/2/2021). (Foto : Dok. Polair Baubau

BUTON TENGAH, TP – Dua warga Desa Lato Jaya, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan mengalami kecelakaan setelah kapal yang ditumpanginya dihantam ombak hingga terombang ambing disekitar perairan tanjung madongka Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kamis (4/2/2021).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, mengatakan, mereka mendapat informasi dari Sat Polair Baubau bahwa, telah terjadi kecelakaan kapal yang dihantam ombak sehingga kedua korban terombang ambing disekitar tanjung Madongka Kabupaten Buton Tengah. Keduanya bernama Damsir (27) dan Ansar (16) merupakan warga Desa Lato Jaya, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan.

“Berdasarkan informasi tersebut, pukul 23.00 Wita tim rescue pos SAR Baubau bersama dengan personil Sat Polair Baubau, berangkat menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan speedboat milik Polair Baubau untuk memberikan bantuan SAR,” kata Aris Sofingi, Jumat (5/2/2021).

Setelah tiba dilokasi, SAR gabungan berhasil menemukan kedua korban dalam keadaaan selamat, tapi dalam keadaan posisi terombang ambing di permukaan air dengan menggunakan pelampung dan berpegangan pada jerigen di perairan antara Madongka dan Bone-Bone sekitar 1,85 Nautical Mile / Mil Laut (NM) arah Barat dari dermaga Sat Polair Baubau.

Aris Sofingi menceritakan kronologisnya kejadianya, pukul 16.00 Wita korban berangkat dari Kabaena Timur Kabupaten Bombana menuju Baubau dengan menggunakan longboat. Sekitar pukul 19.30 Wita disekitar Tanjung Madongka Kabupaten Buton Tengah, longboat korban dihantam ombak, sehingga longboat tersebut terbalik, kemudian kedua korban meninggalkan longboat dan berenang menyelamatkan diri menggunakan life jacket serta berpegangan pada jerigen 20 liter.

“Setelah korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke kantor Sat Polair Baubau dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Wajo, setelah dinyatakan kondisi korban dalam keadaan sehat, lalu diantar langsung menuju kerumah keluarga korban di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau,” paparnya.

Cuaca gerimis, ketinggian ombak 1 – 2 meter, unsur yang terlibat Pos SAR Baubau 2 orang, sat Polair Baubau 5 orang. Alat yang digunakan speedboat milik Polair Baubau.

Reporter: Ardin

 

error: Content is protected !!