Jelang Ramadhan, Harga Cabai dan Tomat Naik

waktu baca 1 menit

KOLAKA, TP – Jelang bulan suci Ramadhan, harga cabai di pasar Raya Mekongga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, melonjak naik. Sejumlah pedagang menyebut kenaikan harga cabai maupun tomat disebabkan kosongnya sotok menjelang bulan suci Ramadhan.

Seperti halnya cabai rawit merah, yang saat ini masih terbilang tinggi. Bahkan menembus harga hingga Rp50 ribu per kilo gram, dari semula Rp30 ribu per kilo gram.

Selain cabai rawit, bahan pangan lainya seperti tomat juga ikut naik, dari harga Rp4 ribu kini menjadi Rp7 ribu rupiah per kilo gramnya.

Para pedagang maupun pembile mengeluh harga bahan pangan memberatkan mereka, terutama dimasa pandemi saat ini.

Salah seorang pedagang di pasar Raya Mekongga, Biba menuturkan, kenaikan harga bahan pangan di pasar disebabkan kosongnya stok masuk di pasar, selain itu kata dia, kenaikan harga juga disebabkan memasuki bulan suci ramadhan.

”Stok mulai kosong, makanya harga naik. Ini juga disebabkan jelang bulang ramadhan,” kata Biba pada triaspolitika.id, Minggu, (4/4/2021).

Akibat kenaikan harga pangan, para pedagang mengalami penurunan omset hingga empat puluh persen. Kenaikan harga bahan pangan diprediksi bakal terus melonjak naik hingga memasuki bulan suci ramadhan.(Red)