IPSI Usulkan, Pencak Silat Masuk Ekstrakurikuler Sekolah

waktu baca 2 menit
Ketua IPSI Muna, Fajaruddin Wunanto.|Istimewa

MUNA, TRIASPOLITIKA.ID – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Muna, mengusulkan agar pencak silat dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

IPSI memandang generasi muda harus mengenal serta dapat mempelajari seni bela diri secara luas.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Dikbud Muna agar memasukan silat sebagai ekstrakurikuler di sekolah,” kata Ketua IPSI Muna, Fajaruddin Wunanto, Selasa (13/12/2022).

Kata Fajaruddin, pencak silat bisa dimasukan sebagai salah satu cabang olahraga di sekolah. Hal itu bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter pada generasi.

“Pencak silat bukan hanya bela diri. Akan tetapi di dalamnya terdapat nilai nilai Agama, karakter adat dan kesopanan serta etika,” katanya.

Diketahui, dimasa kepemimpinan Fajaruddin Wunanto sebagai ketua IPSI, pencak silat kembali dibangkitkan.

Hal itu dibuktikan saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara ke XIV IPSI Muna meraih 6 medali emas. IPSI juga menjadi peraih medali emas terbanyak dari semua Cabor yang di bawa kontongen Muna.

“Alhamdulillah IPSI Muna juara umum. Tentu kami terus membina para atlet menuju Prapon, PON hingga ke Internasional,” ujar pria yang menjabat sebagai Kadis Nakertrans Kabupaten Muna itu.

Lenjut Fajaruddin, selama ini pencak silat Muna belum memiliki tempat latihan yang memadai. “Untuk itu kami mengusulkan kepada Bupati Muna, untuk membangun gedung latihan semua perguruan,” tandasnya.

Reporter: Bensar Sulawesi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!