Gubernur Gelar Ta’ziah, Kenang 100 hari kepergian Istri Tercinta
KENDARI, TRIASPOLITIKA.ID – Rasa cinta dan Rindu yang mendalam masih menyelimuti keluarga besar Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Hari ini Rabu 20 Oktober 2021 tepat 100 malam kepergian istri tercinta Agista Ariany Bombay, Gubernur Sultra Ali Mazi. Untuk mengenang itu, keluarga besar Ali Mazi menggelar ta’ziyah, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (20/10/2021).
Pada acara itu, KH. Djakri Nappu didaulat sebagai pembawa tausiah, yang sebelumnya diawali dengan prosesi adat keagamaan yang dipimpin pemuka agama dari Masjid Keraton Buton.
Gubernur Sultra menuturkan, kepergian sang istri tercinta pada 13 Juli 2021 lalu masih menyisakan duka yang mendalam bagi pribadi dan keluarga.
“Sebagai manusia biasa, tak mudah menerima kehilangan almarhmah. Namun saya sadar bahwasanya sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya harus sabar dan ikhlas melepas kepergian orang yang sangat saya sayangi,” ujar Gubernur.
Di tengah rasa duka yang belum hilang itu, Gubernur lagi-lagi mendapat ujian dengan wafatnya ibunda tercinta Ibu Hj. Wanazia binti La Umara pada tanggal 7 Oktober lalu.
Gubernur menyadari bahwa sepenuhnya merupakan ujian dan cobaan. Gubernur vAli Mazi juga percaya, dibalik kedukaannya mempunyai hikmah kesabaran dan keikhlasan untuk menerima segala hal yang telah ditetapkan Allah SWT.
“Oleh karena itu, saya harus tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan, terus berbuat baik sesuai tuntunan agama, dan terus berkarya yang manfaatnya tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi lebih dari itu, untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara kita,” tambah Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur kembali mengenang sang istri tercinta sebagai sosok wanita bersahaja, penuh kasih sayang, serta tangguh dan penuh semangat dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya sebagai istri.
Almarhumah juga katab dia, merupakan ibu yang baik bagi anak-anaknya serta sosok utama yang berperan besar dalam mendukung sang suami untuk menggapai cita-cita dan impiannya.
“Kapasitas Almarhum sebagai istri Gubernur Sultra telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada saya. Mulai dari periode pertama dan periode kedua sekarang ini, demi terselenggaranya tugas pemerintahan dan pembangunan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ujar Gubernur.
Di penghujung sambutannya, Gubernur mengungkapkan, kehadiran berbagai komponen masyarakat Sultra dalam ta’ziah ini dapat dimaknai sebagai wujud kecintaan kepada almarhumah sekaligus dukungan moril kepada Gubernur sekeluarga.
Berkenaan dengan itu, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh hadirin yang meluangkan waktunya memenuhi undangan ta’ziah.
Gubernur juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang pernah berinteraksi dengan almarhumah baik langsung maupun tidak langsung, jika sekiranya memiliki kesalahan dan kehilafan selama hidupnya, seraya mengharapkan doa agar segala dosa dan kesalahan almarhumah dapat diampuni Allah SWT, diterima amal kebaikannya, dilapangkan kuburnya, serta ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.
Diketahui dalam acara itu turut hadir sejumlah tokoh dan pejabat tampak hadir dalam acara yang digelar sore hari itu. Diantaranya anggota DPR RI Hugua, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra Jumarding, serta sejumlah anggota DPRD Sultra.
Selain itu, tak luput dari Forkopimda juga ikut hadir diantaranya Kajati Sultra Sarjono Turin, sedangkan Polda Sultra dan Korem 143 Halu Oleo masing-masing diwakilkan.
Hadir pula Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas serta jajaran kepala OPD lingkup Sultra dan Pimpinan instansi vertikal baik sipil maupun TNI/Polri.
Tak luput Bupati Buton La Bakry, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Wakil Walikota Kendari Siska Karina Imran, Wakil Bupati Wakaktobi Ilmiati Daud, Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin, Kepala BPKP Nani Ulina, dan Kepala Bulog Sultra Ermin Tora juga turut hadir.
Sedangkan tokoh-tokoh lain yang hadir dalam acara tersebut yaitu mantan Pangdam XIV Wirabuana Andi Sumangerukka, mantan Walikota Kendari Masyhur Masie Abunawas, Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Zamrun Firihu, dan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara Prof. Andi Bahrun.
Reporter: Ahmad