Golkar Muna Siapkan Lima Kader Potensial untuk Pilkada 2024

waktu baca 2 menit
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD II Golkar Muna Tahun 2021.(Bensar/Triaspolitika.id)

MUNA, TRIASPOLITIKA.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, saat ini mulai menyiapkan sejumlah kader untuk terlibat langsung dalam mengikuti perhelatan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Sejumlah figur potensial dari partai berlambang pohon beringin pun digadang-gadang telah siap bertarung di Pilkada serentak kedepan.

Guna merebut kursi kosong satu Muna, Partai Golkar menyiapkan lima kader yang dinilai berpotensi kedepan seperti, Muh. Natsir Ido, Wa Ode Rabia Al Adawia, La Ode Diyrun, H. Darwin serta La Usa.

Kelima figur tersebut direkomendasi langsung oleh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Golongan karya disetiap kecamatan saat Rapat kerja daerah (Rakerda) dan Rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD II Golkar Muna Tahun 2021.

Tidak hanya merekomendasi lima bakal calon Bupati Muna yang dinilai siap unjuk gigi pada Pilkada mendatang, PAC Golkar juga merekomendasi Ridwan Bae sebagai kandidat Calon Gubernur Sultra dari partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD II Golkar Muna Tahun 2021.(Bensar/Triaspolitika.id)

Menaggapi usulan dari pengurus PAC Golkar, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Muna Muh Natsir Ido mengatakan siap mendukung penuh rekomendasi dari sejumlah pengurus Gulkar tingkat kecamatan.

Kata Natsir Ido, rekomendasi PAC saat Rakerda dan Rapimda merupakan keputusan tertinggi ditingkatan DPD II.

“Semua keputusan ada ditangan DPP. Jika amanah itu telah tiba, maka kita harus optimistis. Sebab itu merupakan tangung jawab dari kader. Namun, ketika tidak diberikan amanah oleh partai kita harus legowo,” kata Natsir pada Triaspolitika.id Selasa (16/11/2021).

Lebih jelas Wakil Ketua II DPRD Muna itu menuturkan, jika dalam internal Partai Golkar terdapat juknis yang harus dilaksanakan. Seperti tingkat elektabilitas figur atau lembaga survei terhadap semua bakal calon kepala daerah.

Natsir juga menyampaikan, jika partai Golkar terbuka untuk koalisi. ”Tetapi perlu diketahui amanah Rakerda dan Rapimda minimal satu dapil terdapat satu kursi, sehingga melahirkan satu pintu tanpa koalisi jika itu dimungkinkan,” katanya.

Dari sejumlah partai di Kabupaten Muna, baru partai Golkar yang saat ini mulai memperkenalkan sejumlah figurnya. Kendati, Pilkada serentak 2024 masih perlu menunggu beberapa tahun lagi.

Reporter: Bensar Sulawesi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *