Geliatkan UKM, Bupati Buton Selatan Bantu 48 Unit Gerobak

waktu baca 3 menit
Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani. Foto: Kominfo Buton Selatan

BUTON SELATAN, TP – Komitmen Bupati Buton Selatan untuk menggeliatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menopang ekonomi warganya terus ditingkatkan. Salah satu bentuk nyatanya dengan menyerahkan bantuan gerobak sebanyak 48 unit serta benang tenun berupa 902 gulung benang biasa dan 8 ball benang tenun pewarna alam untuk pelaku UKM, Sabtu, (16/1/2021).

Turut hadir Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Buton Selatan, Hj Wa Ode Ruhania, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, S.Pd.,MM, sejumlah Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa serta penerima manfaat bantuan.

Dalam arahannya, bapak Bupati menitip pesan kepada penerima agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Tujuannya untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

“Untuk para penerima manfaat, bantuan ini jangan hanya jadi simbol. Kepada instansi teknis, tolong absen, kalau sebulan tidak diisi maka ganti dengan yang lain,” katanya.

Hal ini penting agar Lapangan Lakarada sebagai lokasi pusat kuliner itu terus berdaya. Dengan begitu, perputaran ekonomi daerah akan semakin meningkat.

“Lokasi ini juga agar diperhatikan kebersihannya agar para pengunjung merasa nyaman. Sebisanya, jual makanan tradisional seperti cucur, waje, onde-onde, epu-epu dan lain-lain. Saya yakin akan banyak yang beli,” katanya.

Bupati juga menginstruksikan kepada instansi pemerintah agar membantu UKM dengan membeli jajanan di lokasi itu. Hal ini akan dipantaunya tiap saat.

“Lokasi ini akan kita buat seramai mungkin dengan menggelar beberapa kegiatan disini. Dengan begitu, akan banyak pembeli sehingga produk UKM masyarakat akan terjual habis. Tolong ini dijaga baik-baik dan digunakan semestinya,” tandasnya.

Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, S.Pd.,MM menjelaskan, pada 2020 terdapat hampir Rp 5 miliar bantuan yang diserahkan kepada masyarakat. Mulai dari APBN kementerian berupa bantuan cool box 75 unit, gerobak souvenir yang sudah dipajang di rumah kreatif, rombing motor untuk penjual bakso sebanyak 20 unit dan bedah warung dari pusat.

“Ini terjadi karena spirit yang diberikan Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani kepada kami demi meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Selanjutnya bantuan dari Provinsi Sultra berupa sembako sebanyak 1.100 paket. Lalu pembangunan pasar rakyat Siompu Barat senilai Rp 2,5 miliar.

“Untuk biang perindustrian telah diresnikan rumah kreatif dan ini akan menjadi icon. Terus bantuan mesin jahit, dan bantuan pertukangan. Kemudian bidang koperasi telah diberikan bantuan etalase 27 unit, pres batako, pres ban, termasuk gerobak jualan di Desa Burangasi Lapandewa,” katanya.

Khusus bantuan gerobak, bantuan ini berasal dari hibah daerah. Bantuan ini diperuntukan untuk memberdayakan pelaku UKM yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Buton Selatan.

Semua kecamatan mendapat bantuan dengan jumlah bervariasi tergantung dari proposal yang diajukan. Gerobak tersebut ditempatkan di Lapangan Lakarada dengan tujuan untuk menjadikan lokasi ini sebagai salah satu pusat kuliner.

Kuliner yang dijajakan di lokasi ini tergantung para pedagang. Disesuaikan dengan profesi mereka, mulai jualan roti, nasi, minuman dan lain-lain.

Sementara untuk bantuan benang diberikan kepada 4 kelompok pengrajin. Masing-masing kelompok pengrajin di Kecamatan Siompu dan Kadatua.

“Kemarin kita sudah resmikan rumah kreatif. Nah, hasil kerajinan mereka akan kita pajang di rumah kreatif untuk memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Buton Selatan,” tandasnya.

Laporan: Tim triaspolitika.id / Kominfo Busel