Gelar Dialog Tematik di Sumber Rejeki, Kemensos Bantu Pembangunan Masjid

waktu baca 3 menit

KOLAKA, TP – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui program keserasian sosial, menggelar Dialog Tematik di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/10/2020).

Ketua panitia Dialog Tematik Keserasian Sosial desa Sumber Rejeki, Dede Suria mengatakan, tujuan dari dialog Tematik tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. “Meningkatkan dan menumbuhkan jiwa kesetiakawanan sosial masyarakat, sehingga mereka memiliki rasa kepedulian terhadap upaya-upaya pencegahan konflik-konflik sosial,” ungkapnya.

Dalam program keserasian sosial, masyarakat desa Sumber rejeki melakukan lomba bola Volly, antar warga desa. “Lomba Volly Ball dan kegiatan Dialog Tematik Keserasian Sosial, dibiayai oleh APBN melalui Kemensos dengan total Anggaran Rp. 35 juta. Sedangkan pengerjaan fisik berupa perbaikan masjid dengan total anggaran senilai Rp. 100 juta,” terangnya.

Kadis Sosial, Akbar, S. Sos mengatakan, kegiatan dialog tematik melalui program keserasian sosial, sebagai bentuk pembinaan di desa, agar konflik sosial tidak akan terjadi.

“Dialog seperti ini dapat menjalin hubungan silaturahim antar sesama warga,” ungkapnya.

Karena kata dia, inti dari program keserasian sosial melalui forum keserasian sosial adalah adanya pertemuan atau dialog. “Adapun kegiatan pembangunan fisik berupa kelanjutan pengerjaan masjid, untuk meningkatkan semangat gotong royong di desa, agar tidak terjadi konflik sosial, sehingga tidak ada jarak antara warga serta tercipta suasana kekeluargaan,” terangnya.

Tahun ini lanjut Akbar, program keserasian sosial dari Kemensos hanya dua desa, yakni desa Langgosipi dan desa Sumber Rejeki. “Tahun ini cuma dua desa, semoga tahun depan bisa lebih dari dua desa yang ada di kecamtan Watubangga,” harapnya.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Saritomo, S. Pd, M. Si, syarat dari bantuan program keserasian sosial, yakni daerah rawan atau pernah terjadi konflik. “Alhamdulillah di desa sumber rejeki tidak pernah terjadi konflik, namun rawan terjadinya konflik karena adanya multi etnis yang ada di dalamnya, namun demikian, warga desa inu selalu hidup rukun,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan kepada ketua Forum Keserasian Sosial desa Sumber Rejeki, agar pembangunan fisik, harus selaras dengan RPJM Desa. “Begitupun dengan pembangunan Tugu Monumen Keserasian Sosial, untuk selalu berkoordinasi dengan dinas sosial kabupaten Kolaka, karena sudah ada kejadian di kecamatan Toari Tugu atau monumen tidak sesuai sehingga kami di tegur,” tandasnya.

Camat Watubangga, Sarijo, S. Sos mengucapkan terima kasih kepada Kemensos khsusnya dinas Sosial kabupaten Kolaka, yang menunjuk dua desa yang ada di wilayahnya terkait program keserasian sosial. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dengan sistem transparansi dan semangat gotong rotong,” ungkapnya.

Pembangunan masjid bukan hanya semata-mata menunggu bantuan dari pemerintah, namun partisipasi masyarakat juga sangat di butuhkan. “Kalau tidak bisa menyumbang materi, minimal sumbang tenaga dan fikiran. Yang paling utama, kalau sudah diperbaiki, harus diramaikan masjidnya,” tansasnya.

Reporter: Kir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!