Gara-gara catatan di buku tidak lengkap, Seorang Guru di Busel Pukul Murid
BUTON SELATAN, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara memukul muridnya di kelas.
Aksi kekerasan ini terjadi, lantara catatan siswa tidak lengkap saat diperiksa oleh sang guru.
Dari pengakuan murid, guru tersebut memukul korban di kedua lengannya, serta pada bagian wajah menggunakan kayu.
Kepala sekolah SMP Batauga, Waode Saniati, membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian,Waode Saniati mengaku baru mengetahui aksi kekerasan fisik terhadap siswanya itu, setelah diberitahu oleh guru lainnya.
”Kejadian tersebut sudah diketahui oleh pihak kepolisian dan Dinas Perlindungan Anak Buton Selatan,” kata Waode Saniati.
Kata dia, pihaknya juga sudah memanggil sang guru untuk menjelaskan peristiwa tersebut. ”Pengakuan guru kami, dia tidak sengaja memukul murid,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, guru tersebut memang mengaku memukul korban pada bagian lengan, namun anak tersebut berusaha menghindar, sehingga kayu tersebut mendarat tepat pada wajah korban.
Sementara itu, orang tua korban La Ode Muhammad Jamil merasa keberatan. Rencananya, ia bakal melaporkan hal tersebut ke Polsek Batauga.
Reporter : Surfianto
