Disparekraf Koltim Fasilitasi UMKM untuk mendapat HKI

waktu baca 2 menit
Kepala Disparekraf Koltim, Soelwan Sovian.|Hery/Triaspolitika.id

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kolaka Timur (Koltim) mempasilitasi berbagai produk milik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Hingga saat saat ini sudah ada 20 Produk karya ekonom kreatif Kolaka Timur yang kami fasilitasi untuk mendapatkan HKI,” kata Kepala Disparekraf Koltim, Soelwan Sovian kepada Triaspolitika.id Selasa, (28/3/2023).

Salah satu strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu dengan membentuk Langgai dan More Mandara.

“Kami melihat ada potensi milenial. Jika potensi ini tidak dilibatkan dalam kegiatan maka siapa yang akan menjadi penerus kita untuk mengembangkan ekonomi khususnya di Kolaka Timu. Oleh sebab itu kami membentuk putra dan putri mandara untuk membantu Pemerintah Kolaka Timur dalam memprosikan semua potensi yang ada di wilayah tersebut,” katanya.

Mandara adalah salah satu kata dari bahasa Tolaki yang bermakna Cerdas. “Dalam bahasa Tolaki ada kata Pindara yang berarti Pintar, sedangkan ini kita ciptakan Mandara yaitu Cerdas, karena berbeda antara Pintar dan Cerdas,” terang Soelwan.

Kata dia, untuk menjadi Mandara ia memberikan 3 B sebagai Syarat, yaitu Beauty, Brain dan Behaviour. “Syarat untuk jadi mandara harus memiliki Beauty, Brain dan Behaviour. Ketiganya itu akan membentuk kecerdasan intrlektual yaitu harus bisa menjadi seorang pemikir, menjadi inovator, serta mejadi solusi yang dapat menyelesaikan masalah-masalah,” ujar Soelwan.

Lanjut Soelwan, Mandara yang kedua adalah mandara secara emosional. “Kecerdasan emosional yaitu kecerdasan dimana orang bisa menahan diri, memahami diri, bisa berempati kepada orang lain, tidak mudah emosi, tidak cemburu, serta dapat merasa sebagai makhluk yang sama,” jelasnya.

Sementara itu untuk mandara selanjutnya religius. Hal tersebut sebagai jalan hubungan antara dirinya dengan Tuhan dan dirinya dengan Manusia.

“Ini yang pertama di Kolaka Timur, baru Tahun 2023 kita ciptakan Putra dan Putri Mandara,” imbuhnya.

Soelwan berharap semua pelaku ekonomi kreatif di Kolaka Timur dapat bersinergi dengan baik. “Kita berharap ada komunikasi yang kita bangun. Kita inginnya kita sama-sama jalan memperkenalkan ekonomi kreatif kita secara bersama-sama,” tandas Soelwan.

Reporter : Hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!