Damkar Kolaka Kena “Prank”, Polisi Selidiki Penelepon Gelap
KOLAKA, TP – Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), kena prank (lelucon) penelepon gelap asal Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Minggu (22/11/2020) malam. Akibatnya, empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman, pulang dengan penuh kekecewaan.
Pasalnya, empat unit mobil kebakaran dikerahkan menuju wilayah Kecamatan Wundulako, untuk melakukan pemadaman, seperti informasi yang diterima pihak Pos Damkar.
Sayangnya, setelah tiba di lokasi tidak ada tanda-tanda ditemukan kebakaran, baik dirumah warga maupun pemukiman warga.

Pemadam kebakaran terpaksa kecewa. Sebab, ada sekitar empat unit mobil damkar yang dikerahkan serta belasan petugas pulang kembali ke pos damkar.
Komandan Regu Damkar Kolaka, Tamhir Hapid mengatakan, empat mobil dikerahkan ke Wundulako setelah menerima telepon dari salah seorang pemuda, bahwasanya, telah terjadi kebakaran di wilayah tersebut.
“Kami kerahkan empat mobil pemadam, sebab orang tersebut menelepon Pos damkar sekitar empat kali, makanya kami yakin jika informasi kebakaran memang benar terjadi,” jelas Tamhir pada triaspolitika.id Minggu (23/11/2020) malam.
Lebih lanjut Tamhir mengatakan, pihak Pos damkar menerima laporan sekitar pukul 21.30 malam.
Menyikapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Wundulako, Bripka Edi Sugianto mengatakan, bakal melakukan penyelidikan terhadap penelepon gelap.
“Kami bakal melakukan penyelidikan terhadap penelepon gelap yang menyusahkan petugas kebakaran,” ujar Bripka Edi Sugianto.
Bripka Edi berharap, warga tidak melakukan hal-hal serupa, sebab dikhawatirkan petugas damkar tidak bakalan percaya lagi jika memang benar terjadi kebakaran.
Reporter : A. Jamal