Ceria MoU dengan KPL Wolo Terkait Pengelolaan Sampah
KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – PT Ceria Nugraha Indotama melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kelompok Pemerhati Lingkungan (KPL) Wolo terkait pengelolaan sampah dengan Maggot pada Senin (18/11/2024) di Desa Pondre Waru.
MoU ini juga mencakup pilot project program rensa karung sampel dan bank sampah. Persoalan sampah selama ini menjadi masalah bagi masyarakat Kecamatan Wolo.
Kepala Desa Pondre Waru, Edi Sul Dasir, mengungkapkan bahwa persoalan sampah merupakan masalah serius bagi masyarakatnya saat ini.
Karena itu, dirinya menyambut baik MoU ini dengan harapan persoalan sampah bisa teratasi. Bahkan, Edi Sul Dasir mengaku siap mengeluarkan dana desa untuk membeli kendaraan pengangkut sampah.
“Terima kasih kepada PT Ceria atas kerja sama ini. Kami berharap semua berjalan dengan baik,” harap Edi Sul Dasir.
Sekretaris Kecamatan, Taslim Muthalib, juga menyatakan bahwa persoalan sampah menjadi masalah serius, apalagi Kecamatan Wolo belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Dengan adanya MoU ini dengan KPL Wolo, sampah yang ada di masyarakat bisa diubah menjadi uang.
“Pemerintah Kecamatan sangat mendukung MoU ini. Tapi yang paling penting adalah sumber daya manusia yang harus disiapkan,” kata Taslim Muthalib.
Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, mengungkapkan bahwa MoU ini sangat bermanfaat dalam mensejahterakan masyarakat Wolo.
Ia berharap nantinya pengelolaan limbah organik akan menjadi kiblat di Kabupaten Kolaka, bahkan Indonesia. “Sampah harus disentralisasikan, karena kalau mau dibuang di TPA yang ada di Kolaka, itu sangat jauh,” katanya.
Dengan program rensa karung sampel, bank sampah mandiri, dan pengelolaan limbah organik dengan Maggot, menurut Yusran, manfaatnya luar biasa.
Program tersebut dapat menghasilkan uang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat serta mendorong peningkatan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang menjadi lebih baik.(*)