Bupati Ridwan Zakariah resmikan Bina Keluarga Balita

waktu baca 2 menit
Bupati Buton Utara Muhammad Ridwan Zakariah saat memberikan sambutannya. |Zual/Triaspolitika.id

BUTUR, TRIASPOLITIKA.ID – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah meresmikan bina keluarga balita holistik integratif unggulan (BKB HIU) dan sosialisasi layanan di kampung keluarga berkualitas tingkat Butur, Desa Laangke, Kecamatan Kulisusu, Sabtu (21/10/2023).

Kata Zakariah, pemerintah daerah berkewajiban memenuhi kebutuhan tumbuh dan berkembangnya anak usia dini di daerah.

Untuk itu, demi tercapainya program tersebut ia minta seluruh perangkat desa bersama stakeholder untuk melakukan inovasi, agar upaya pemenuhan gizi dan tumbuh kembang generasi tetap terpenuhi.

“Dokter, bidan desa dan petugas gizi di puskesmas untuk bersama-sama dengan kader di setiap desa dan kelurahan melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi mengalami gangguan pertumbuhannya agar ditangani bersama,” pinta Zakariah.

Ia juga meminta para camat agar menfasilitasi dan mengkordinir desa dan kelurahan dalam upaya mensukseskan kegiatan tersebut.

“Saya juga meminta kepada media, para lembaga swadaya masyarakat, swasta untuk ikut mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah ini,” ujarnya.

Menurut Bupati, pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendirian dalam mensukseskan kegiatan yang dimaksud. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari seluruh lembaga yang ada di wilayah itu.

Diungkapkannya, tahun ini angka prevalensi stunting di Kabupaten Butur yaitu 31,2 persen bearada dia atas angka prevalensi provinsi Sultra yakni 27,7 persen dan nasional 21,6 persen.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting tersebut, Pemkab Butur telah menerbitkan peraturan bupati nomor 36 tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting dan membentuk tim percepatan penurunan stunting mulai dari kabupaten, kecamatan hingga sampai di desa dan kelurahan.

Dia menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

“Ini ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Pantauan Triaspolitika.id, acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh bupati serta penandatangan prasasti holistik dan penyerahan kendaraan roda dua untuk operasional petugas lapangan serta penyerahan perlengkatan program stunting.

Dalam kegiatan tersebut, Ridwan Zakariah didampingi oleh wakil bupati Ahali, SH. MH, Sekda Butur Muh. Hardhy Muslim, SH. M. Si, Dandin Butur Letkon Inf. Acuk Andrianto, SE dan Wakapolres Kompol Hasruddin, SE. ME serta sejumlah pimpinan OPD.

Reporter: Zual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *