Bupati Konawe Tolak Indomaret dan Alfamidi Masuk Morosi
KONAWE, TRIASPOLITIKA.ID – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menolak berdirinya toko ritel Indomaret dan Alfamidi di lingkaran tambang industri Morosi.
Menurut Bupati Konawe, pendirian Indomaret maupun Alfamidi di kawasan morosi dapat memberi dampak negatif terhadap pendapatan masyarakat. Khususnya pada pelaku usaha toko kelontong dan UMKM lainya.
“Kalau ini masuk di Morosi, karyawan-karyawan tambang ini tidak akan belanja lagi di toko lokal, mereka akan belanja di Indomaret,” ujar Bupati Kery, Rabu (9/3/2022).
Untuk itu Kery berkomitmen tidak akan memberikan izin berdirinya toko retail tersebut. ”Takutnya, jika berdiri indomaret atau Alfamidi di kawasan tersebut akan mematikan sektor usaha kecil masyarakat di sana, karena banyak pengalaman di wilayah lain,” kata Kery.
Kery mengaku sudah berkali-kali didatangi oleh salah satu pengusaha retail, untuk meminta izin membuka cabang-cabang di wilayah Morosi, namun pihaknya tetap menolak.
“Izinnya saja sampai mau mengeluarkan biaya Rp700 juta rupiah, tapi saya tetap tidak mau kasih izin, saya tidak mau tanda tangan izinya,” tegas Bupati Konawe dua periode itu.
Sejak beroperasinya kawasan industri Morosi, perekonomian di lingkar tambang cukup tinggi, salah satunya di bidang niaga. Salah satu contoh, transaksi penjualan sayur di wilayah tersebut mencapai Rp400 juta perharinya.
Reporter: Utha