Bulog Muna Minta Pedagang tidak Melakukan Oplosan Beras
MUNA, TRIASPOLITIKA.ID – Kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara meminta para pedagang untuk tidak melakukan pengoplosan terhadap beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Untuk itu kepala Cabang Perum Bulog Raha, Ritno meminta agar para pedagang tidak menjual beras SPHP di atas Harga eceran tertinggi (HET).
“Kami mengingatkan agar pedagang tidak melakukan perubahan kemasan, apalagi mengoplos dengan beras lain,” ujar Ritno pada Triaspolitika.id Selasa, (28/2/2023).
Kata dia, jika terdapat indikasi tersebut, pihaknya berjanji akan menelusuri hal tersebut, sekaligus menelisik apakah berkaitan dengan pelayanan di kantor Bulog atau justru terjadi di Rumah Pangan Kita (RPK).
Ia mengingatkan bakwa penjualan beras yang menjadi Program SPHP melalui gerai-gerai (RPK) ikut dalam pengawasan.
“Jika RKP bermain – main maka tentu izinnya di cabut kalau memang betul terindikasi atau ada bukti,” tegasnya.
Pihaknya akan mengecek keberadaan RPK-RPK nakal tersebut.
“Nanti kita evaluasi sebanyak 20 RPK, yang berani jual diatas HET, apalagi disaat masyarakat sedang kesulitan,” tandasnya.
Reporter: Bensar Sulawesi