BNN Kolaka Tes urine Ratusan anggota Satpol-PP dan Damkar

waktu baca 3 menit
BNN Kolaka Tes urine Ratusan anggota Satpol-PP dan Damkar.(Dekri/Triaspolitika.id)

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka menggelar tes urine di kantor Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Senin, (25/7/2022).

Tes urine dilakukan pada ratusan anggota gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) lingkup pemerintah daerah Kolaka.

Kabid Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP Kolaka, Firman menuturkan, meskipun kegiatan tes urine dilakukan secara mendadak oleh BNN, namun pihaknya tetap mengapresiasi langka tersebut.

Menurutnya, tes urine yang dilakukan pada jajaran Satpol PP dan Damkar juga merupakan kegiatan positif, untuk memastikan tidak ada anggota dijajarannya yang terlibat dalam penggunaan narkoba.

”Ini merupakan kali keempat BNN Kolaka melakukan tes urine terhadap personil Satpol PP Kolaka,” kata Firman, pada Triaspolitika.id.

Firman berharap tes urine dapat dipahami oleh anggotanya, jika pemerintah tidak main-main terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut.

BNN Kolaka Tes urine Ratusan anggota Satpol-PP dan Damkar.(Dekri/Triaspolitika.id)

”Pak Bupati juga sudah menyampaikan lebih awal pada anggota Pol PP agar tidak terlibat baik sebagai pengguna maupun sebagai penyuplai barang haram tersebut,” tandasnya.

Sementara itu Kepala BNNK Kolaka Bentonius Silitonga mengatakan, sidak tes urine secara dadakan di lingkungan instansi pemerintah merupakan langka dan upaya BNN Kolaka dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut.

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika kata Bentonius, juga merupakan amanat pemerintah yang dituangkan dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009.

”Selain itu, ada juga intruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2019. Dimana dalam intruksi dan aturan tersebut, sebagai langka untuk memastikan bahwa lingkungan pemerintah dinyatakan bersih narkoba harus dilakukan deteksi dini melalui tes urine,” jelas Bento.

Kata dia, tes urine sengaja dilakukan lebih awal pada anggota Satpol PP dan Damkar sebab, sebelumnya sempat menerima pengaduan dari masyarakat jika ada anggota Satpol PP yang kerap menyalahgunakan barang haram tersebut.

”Informasi dari masyarakat memang ada. Tetapi untuk membuktikan tudingan tersebut harus dilakukan uji deteksi dini. Jadi tes urine ini adalah bukti responsif kami setelah menerima pengaduan,” ungkapnya.

BNN Kolaka Tes urine Ratusan anggota Satpol-PP dan Damkar.(Dekri/Triaspolitika.id)

Lebih lanjut pria berdarah batak itu, anggota Satpol PP ataupun Damkar yang hasil tes urinenya positif akan dilakukan asesmen, baik medis maupun hukum.

”Kita akan melakukan asesmen medis dan hukum terhadap anggota Satpol PP yang hasil urine nya positif. Langkah ini guna memastikan apakah anggota tersebut terlibat pada struktur jaringan atau hanya pecandu biasa,” jelasnya.

Bento berharap BNNK Kolaka selalu mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya deteksi dini pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pemerintah.

”Tes urine ini juga merupakan dukungan dari Bupati Kolaka melalui Kesbangpol. Harapan kami semoga kedepan semakin penuh lagi dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan BNNK Kolaka,” tandasnya.

Editor: Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!