Bawaslu Mubar Periksa ASN yang Diduga Melanggar Netralitas
MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melakukan pemeriksaan Klarifikasi terhadap salah satu ASN lingkup Pemerintah setempat yang diduga melakukan pelanggaran Netralitas ASN pada Jum’at (26/1/2024) kemarin.
Dugaan pelanggaran salah satu oknum ASN Muna Barat itu berawal dari postingan Facebook milik Saryul Izatu yang notabene salah satu ASN di Kominfo Mubar.
Dalam postingan tersebut, dirinya memakai baju kaos dengan gambar karikatur salah satu Capres dengan kata-kata “tetap gemoy”.
Olehnya itu, Bawaslu Mubar melalui Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas yang dikomandoi La Ode Muhammad Karman telah besurat menghadirkan ASN tersebut untuk dilakukan pemeriksaan Klarifikasi bertempat di ruang Sekertariat Bawaslu setempat.
Selanjutnya Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Mubar yang dipimpin oleh Izhar melalui stafnya melakukan pemeriksaan pada saudara Saryul Izatu guna memberikan klarifikasi atas dugaan pelanggaran netralitas dirinya sebagai seorang ASN.
Ketua Bawaslu Mubar, Awaluddin Usa mengaku pihaknya telah mengambil keterangan oknum ASN tersebut.
“Jumat 26 Januari 2024 kemarin kami telah melakukan pemeriksaan. Dan kami apresiasi pada oknum ASN karena telah kooperatif memenuhi panggilan dan mengakui akun Fecebook itu miliknya,” jelasnya, Sabtu (27/1/2024).
Kata Awaluddin Usa, dari keterangan yang bersangkutan, pihaknya akan melakukan penyusunan kajian untuk diputuskan. Karena saat ini pelanggaran tersebut masih mengarah pada satu pelanggaran, yakni pelanggaran pada peraturan perundang-undangan lainnya.
“Jadi, jika terbukti melakukan pelanggaran atau keberpihakan oknum ASN tersebut pada salah satu Capres maka Bawaslu Mubar akan meneruskan ke KASN untuk ditindaklanjuti. Semoga kajian ini akan tuntas pada pekan depan.” Pungkasnya.
Sementara itu, saat Triaspolitika.id menghubungi Saryul Izatu via WhatsApp, Ia membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa oleh pihak Bawaslu Mubar. “Iya sudahmi saya klarifikasi,” imbuh dia.
Selanjutnya dirinya tidak lagi mengkonfirmasi lagi pertanyaan media Triaspolitika.id.
Reporter: Dedi